prolog

586 70 8
                                    


.
.
.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

sore ini sunoo memutuskan untuk berjalan-jalan menikmati senja yang mulai perlahan menghilang. ia terseyum getir saat melihat senja, menurutnya senja itu memang indah, namun sifatnya semu. seperti kisahnya dengan orang yang ia sayangi.

kisah mereka bisa dibilang baru saja dimulai, namun sepertinya tuhan menentang itu semua. mereka memang ditakdirkan untuk bertemu, namun tak ditakdirkan untuk bersama.

sekuat apapun mereka ingin bersama, jika tuhan sudah berkehendak maka semuanya terasa sia-sia. seperti apa yang sunoo perjuangkan selama ini sebelum ia tersadar bahwa semuanya hanya sia-sia.

disaat semuanya terasa begitu indah bersama dengannya, indahnya kisah mereka harus terhenti karena salah satu dari mereka berdua harus mengalami musibah dan merenggut orang yang ia sayangi.

sangat menyakitkan memang, namun ia tahu, ia paham. bahwa semua ini akan terjadi, setiap ada pertemuan disitulah pasti ada perpisahan.

"sunoo!" sunoo yang tengah berjalan tanpa memperhatikan jalanan itu dikejutkan oleh salah satu temanya yang kini berada disampingnya itu.

"lo nggak papa kan?" tanyanya dengan nada khawatir. sunoo tersenyum tipis lalu mengangguk kan kepalanya, "aku nggak papa kok kak!"
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
tuhan.. mengapa engkau pertemukan aku dan dia dengan kisah yang singkat

𝐒emu #heenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang