bagian ketujuh

221 30 0
                                    

.
.
.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"noo, gue sama jungwon duluan ya!" ucap jay pergi bersama jungwon meninggalkan sunoo sendirian. sunoo hanya mengangguk sambil melihat kepergian kedua temannya itu.

"habis ini mau kemana ya.. bosen banget dirumah terus" gumam sunoo. sunoo pun berjalan kearah halte bus yang terletak tak jauh dari gerbang sekolah nya itu lalu mendudukkan dirinya.

sepi, pikir sunoo saat melihat kearah jalanan dan sekeliling sekolahnya. "udah pada pulang ya.. sepi banget." monolognya. sunoo yang bosan menunggu bus yang datang pun mengayunkan kedua kakinya dari depan kebelakang, sampai bunyi suara klakson motor mengagetkannya.

orang yang menaiki motor itu pun langsung melepaskan helmnya. "astaga kak! bikin kaget aja.. lain kali nggak usah ngagetin bisa nggak??" omel sunoo. ya benar, orang yang membuat sunoo kaget adalah heeseung.

heeseung yang melihat sunoo mengomel hanya terkekeh dan itu membuat sunoo kesal. "sorry no, lo lagi ngelamun sih ya gue kan jadi gatel buat ngagetin lo" ucap heeseung cengengesan.

sunoo yang mendengar ucapan heeseung hanya mendengus. "oh iya noo, lo nggak mau bareng nih?" tawar heeseung. sunoo hanya menggeleng pelan, "nggak usah kak, mau naik bus aja bentar lagi juga busnya dateng"

"daripada nunggu mending bareng gue aja.."

saat sunoo ingin menolak, ucapannya terpotong karena heeseung membuka suara lagi "-nggak ada penolakan." oke kalau begini sunoo hanya bisa menurut.

sunoo pun langsung berdiri mendekati heeseung lalu menaiki motor milik heeseung, "nih helmnya lo pake aja" ucap heeseung sembari memberikan helm miliknya ke sunoo.

"nggak usah, nanti kakak pake apa kalo helmnya aku pake?"

"gapapa lo pake aja"

sunoo menggelengkan kepalanya "nggak mau ih! kakak yang pake aja atau aku turun nih?"

oke kalau sudah begini heeseung hanya bisa mengalah, cuma masalah helm saja diributkan, kayak anak kecil pikir heeseung.

setelah perdebatan kecil itu pun heeseung melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, sampai sampai ia memiliki ide jahil, lumayan modus pikir heeseung. "noo, pegangan gue mau ngebut"

sunoo yang dari tadi hanya melihat jalanan hanya bengong karena suara heeseung tidak terdengar jelas, "HAH?! APA KAK?! NGGAK DENGERR!!"

tanpa mempedulikan perkataan sunoo, heeseung pun menambah kecepatan motornya. sunoo yang tersentak kaget pun langsung memeluk pinggang heeseung dengan erat.

"KAK HEESEUNG!! KAKAK MAU BIKIN SUNOO MATI MUDA YAA?!!?!!" teriak sunoo reflek saat heeseung menambah kecepatan motornya.

"APA NOO?? BELUM ADA" jawab heeseung ngawur karena suara sunoo terdengar tidak jelas dan ksbeuebjeyege.

"APASIHH!! PELANIN NGGAK LAJUNYA??!!!"

"ENGGAA, NGGAK MAUU KALO SAMA DIAA"

"KOK ENGGA MAU?? SUNOO CUBIT NIH!!"

ajaib, setelah mendengar kata 'cubit' dari sunoo heeseung langsung memelankan laju kendaraannya. "NAH GITU DONG DARI TADI"

"ya lo mainnya ngencem sih mana gue lagi bawa motor lagi, kalo kenapa kenapa gimana?" ya sepertinya heeseung salah paham dengan apa yang sunoo minta tadi.

"kakak tadi ngebut sih! udah dibilangin buat pelanin malah bilang nggak mau" sunoo mendengus pelan.

"bentar.. gue kira lo nanyain gue ada pacar, terus gue jawab engga. terus lo bilang lagi kalo nggak ada mau lo jodohin sama popo, ya jelas gue jawab engga lah.. ternyata beda topik.." jelas heeseung panjang, setelah itu ia diam karena malu.

sunoo yang mendengar penjelasan heeseung pun langsung tertawa, "ahahaha jauh banget, dari ngebut sampe popo", sunoo tidak habis pikir dengan kakak kelasnya ini, tapi tidak apa. hiburan pikir sunoo.

"oh iya kak, kakak ketua osis ya disekolah kita? kok aku baru tau.."

heeseung yang dari tadi diam mendengarkan sunoo (antara diam atau malu) pun langsung menjawab perkataan sunoo, "wajar nggak banyak yang tau sih, jarang muncul soalnya"

"kenapa jarang muncul kak? bukanya kalo jadi ketua kudu muncul terus ya?" tanya sunoo heran.

heeseung terdiem sejenak, lalu mengalihkan topik. "eh noo bentar lagi mau sampe nih" heeseung tak berbohong karena memang sebentar lagi mereka sampai didepan gedung apartemen milik sunoo.

heeseung pun segera memelankan laju motornya dikarenakan sudah sampai ditempat tujuan, sunoo pun langsung turun dari motor heeseung. "makasih kak! besok besok bareng lagi yaa!"ucap sunoo cengengesan.

heeseung terkekeh, "kok ngelunjak ya? nggak papa deh, nggak sekalin aja pas berangkat juga bareng?"

sunoo langsung gelagapan, "eh engga usah kak! cuma bercanda doang tadi.."

"nggak papa kok, lumayang ngehemat duit lo"

"oke deh kalo dipaksa aku terima hehe, kalo begitu aku duluan ya kak!" ucap sunoo sambil tersenyum lebar lalu berjalan untuk memasuki gedung apartemennya.

heeseung yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, tersenyum tipis, "gemes banget anak orang" setelah berucap ia pun langsung menancap gas nya untuk kembali kerumahnya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
.
.
.

ada yang nungguin book ini up gsie? n agak dirubah sedikit alurnya gapapa kan..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒emu #heenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang