Chapter 23

391 64 0
                                    

Seorang pria paruh baya dengan wajah asing sedang berbicara dengan Marianne.

Marianne menjawab dengan suara kaku.

Adegan memori berubah ke hari lain.

<……. >

Marianne menggigit bibirnya. Suaranya dipenuhi dengan rasa sakit dan kebingungan.

<……. >

Marianne tidak memiliki jawaban yang mudah untuk kata-kata pria itu.

Pria itu berkata sambil mengambil langkah lebih dekat ke Marianne.

Tiba-tiba, visi dalam pikiran saya menghilang dan menghilang.

Saya menarik napas dalam-dalam, membuka mata, dan bertanya pada tanaman yang telah berbagi kenangan dengan saya.

"Apakah mereka bertemu lagi?"

"Terima kasih banyak. Anda sudah sangat membantu.”

Daun tanaman bergetar.

Dengan lembut aku menarik kembali tangan yang menyentuh tanaman itu. Lalu aku menoleh dan menatap Marianne.

Hati saya tidak tenang.

Kakaknya sangat kesakitan.

Bagaimana mungkin seseorang tidak terpengaruh oleh godaan dalam situasi seperti itu?

Kekhawatiran Marianne adalah wajar. Saya merasa agak menakjubkan bahwa dia begitu tertekan begitu lama tanpa segera menerima tawaran itu.

"Kau pasti sangat bingung."

Tapi itu adalah Marianne yang tidak sedikit mencolok di depanku, menjalankan tugasnya dengan sempurna.

'Aku ingin membantu.'

Dia belum bertemu pria itu, jadi kurasa dia tidak akan menerima lamaran pria itu.

Saya mungkin bisa mendapatkan Marianne di pihak saya jika saya bisa memberinya obat yang dibutuhkan kakaknya.

'Obat dengan kekuatan magis.'

Aku mengepalkan tanganku dengan lembut. Saya tidak bisa menjelaskannya dengan jelas dengan kata-kata, tetapi saya selalu merasakan kehadiran kekuatan magis di tubuh saya. Sebagai buktinya, tanaman yang saya buat mekar dipenuhi dengan kekuatan magis.

'Bisakah saya menggunakan kekuatan saya untuk membuat obatnya?'

Rupanya, saya perlu mencari tahu lebih banyak tentang saudara perempuan Marianne. Penyakit apa yang dideritanya, apa obatnya, dll.

Jika saya dapat membantu Marianne, saya juga akan dapat mengetahui identitas orang yang menyuruh Marianne untuk memata-matai saya. Marianne mengatakan itu bukanlah sesuatu yang akan dilakukan seorang pria sendirian.

Pasti ada orang yang lebih besar di belakangnya. Jika dia memiliki mata-mata yang melekat pada Permaisuri, dia pasti orang yang sangat berpengaruh.

Orang pertama yang terlintas dalam pikiran adalah para bangsawan kekaisaran. Saya mendengar bahwa sebagian besar orang yang bertugas di dinasti sebelumnya dieksekusi atau kehilangan gelar mereka.

'Satu-satunya bangsawan yang mempertahankan gelar mereka sekarang adalah mereka yang mengikuti revolusi Kwanach…'

Tapi sekarang, lima tahun telah berlalu sejak Kerajaan Radon didirikan.

Political Marriage With a Friendly EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang