Happy Reading
Pagi ini sangat cerah, ya sangat cerah hari ini adalah hari pertama Acha masuk sekolah SMA, Acha senang banget bisa satu sekolah lagi sama sahabat dari SMP, yap! siapa lagi kalau bukan Nadia yang super duper cerewet tapi kalo disogok makanan dia langsung diem, lucu banget kan sahabat Acha satu ini.
Kita punya kesamaan dari dulu yaitu sama sama jomblo hahahahha, tapi kayanya Nadia duluan deh yang punya pacar soalnya dia suka baperin cowo si hahhaa canda nad.
°°°
Ini adek Acha yang paling ngeselinnnnnn, dia baik kalo ada maunya. Lucu kan? Iyalah lucu adek nya Acha
"Adekkk ayo cepetan nanti kakak telat nih, ini hari pertama kakak tau"
Acha memanggil, ah mungkin bisa dibilang teriak ke adek nya dari ruang tamu.
"Adekkkkk!! Akmalllll Zukriiiiii!!!!"
"Iya kak! Bentar lagi!"
Akmal segera berlari terburu buru Karna takut di amuk oleh kakaknya yang galaknya melebihi bundanya.
"Bunda, Acha pamit ke sekolah dulu ya sama Akmal, assalamualaikum"
"Iya kak, hati-hati semangat MPLS nya. Waalaikumsalam"
"Kakkkk tunggu Akmal, Bunda ongkos hehehe"
"Giliran ongkos aja inget, udah sana cepetan kakak kamu nungguin dari tadi juga" Bunda memberikan beberapa lembar uang kepada Akmal sembari tertawa karena kelakuan kedua anaknya.
"Makasih bunda ku sayangggg, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
°°°
Selama di perjalanan Akmal cerewet banget rasanya pengen sumpel aja mulutnya."Ya Allah semoga nanti kakak osisnya galak supaya kak Acha nangis"
"Heh mana ada gua nangis, Acha nangis? Oh tidak"
"Liat aja nanti juga nangis lo! Awas aja pulang pulang minta pindah sekolah sama bunda hahahaha" dengan nada ledekan Akmal
"Pengen gua pukul lo?!" Jawab Acha dengan nada emosi.
"Gatakut"
"Untung anak bunda lo kalo anak tetangga udah gua.."
"Gua apa?!"
"Gajadi"
"Oh iya kak, nanti kakak jangan lupa cari pacar ya, masa jomblo mulu kalah sama Akmal, ga malu sama adek? Hahaha"
"Entar gua punya pacar kaget lagi lo"
"Pacar halu"
"Udah sono sekolah yang bener ya adik ku sayangggggg"
"Dih dih sayang sayang, semangat juga MPLS nya kakak ku jelekkkkk"
"Bukan adek gua ini mah bener"
"Hahahhaa"
Akmal sudah duluan masuk ke sekolahnya, Akmal baru duduk di bangku smp kelas 2, Acha dan Akmal hanya selisih 2 tahun.
°°°
Acha pun sudah sampai di sekolah, Acha langsung mencari Nadia.
"Nadia kemana si katanya udah dateng"
Acha mengecek handphone, takut Nadia ada ngabarin lewat WhatsApp.
"Achaaaaa!"
Acha pun yang merasa namanya di panggil namanya langsung mencari dimana arah suara itu berada, ah itu Nadia orang yang Acha cari.
"Dari mana aja lo lama banget" tanya Nadia sembari berjalan mendekatiku.
"Biasa nganter Akmal dulu"
"Yaila, adek lo masih sama si siapa tuh nama pacarnya"
"Yeri"
"Oh iya yeri, masih sama dia?"
"Masih"
"Gila, kalah lo hahaha"
"Heh ngaca juminten" Acha menjawab dengan nada sedikit emosi, heran ga adek ga temen sukanya ngeledekin mulu.
"Heh nama emak gua itu!"
"Hahahaha"
"Ca liat ca! Itu osisnya? Anjir ganteng banget gila!""Hah? Mana?"
"Itu di belakang lo" jawab Nadia sembari menunjuk ke arah belakang ku.
"Siapa itu namanya?"
"Kayaknya itu dia deh yang namanya Jovan"
"Tau dari mana lo?"
"Tadi sebelum lo dateng gua nguping hahaha"
"Anjir, ah judes banget kayaknya nad dia"
"Iya, katanya Jovan galak tau ca"
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA BERBEDA
Romancememang seharusnya kita tidak mengambil langkah yang menyakitkan ini, kita memang bahagia, tapi di sela kebahagiaan itu terdapat luka yang sangat menyakitkan bagi kita berdua. _________________________________________ Hai... Cerita "KITA BERBEDA" ini...