1.

2 0 0
                                    

Tak kenal maka tak cinta, semua orang selalu mempercayai perketaan itu. Tapi gadis ber hawa hangat dan dingin itu tak percaya.

Dia selalu ber pikir kalau seseorang yang tak kenal mengenal saja bisa jatuh cinta. Karna itulha yang tengah ia rasakan.

Seperti gadis lain ia juga memiliki perasaan musim semi itu, perasaan cinta. "Senja!"Teriak teman sang gadis.

"Ada apa Syakilla?"Tanya gadis bernama aali Senja Sadewa. "Lu dipanggil sama kak Rava!"Ujar gadis bernama Syakilla Fakhira itu.

"Kak Rava? memang ada apa?"Tanya Senja. "Ngga tau, kata kak Rava suruh manggil lu aja"Balas Syakilla.

"Yaudah thanks, gw ke kak Rava dulu!" Setelah mengatakan itu Senja langsung berlari menuju keruangan OSIS.

Rava Denanzo Dirgantara adalah lelaki yang saat ini Senja sukai, tentu saja Senja tak memberi taunya terang terangan. Dia mendekati Rava pelan pelan tapi pasti.

Tok.. Tok..

"Masuk"Ucap suara berat didalam ruangan, ya dia Rava. "Kak Rava ada apa manggil Senja?"Tanya Senja.

".. Mungkin ini ngga seromantis orang orang, tapi.. will you be my girlfriend?"Tanya Rava yang sontak membuat Senja kaget bukan main.

"Eh? kak Rava ngga main main, 'kan? ini boongan atau bener sih?"Ujar Senja tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Kenapa? ngga mau?.. ya karna aku ngga bisa seromantis orang orang sih, hahaha. Kalau mau nolak, tolak aja"Ujar Rava sambil menggaruk tengkuknya.

"Ah enggak kok! Senja mau jadi pacar kakak, tolong jaga Senja baik baik"Ujar Senja dengan senyumannya. "Hm.. jaga aku baik baik juga, Senjaku"Balas Rava dengan senyuman.

Hari itu, mereka telah resmi pacaran. Betapa bahagianya Senja karna Rava menembaknya lebih dahulu.

"Killa, kill!"Panggil Senja gembira. "Ada apa, tak biasanya kau seperti ini?"Tanya Syakilla bingung dengan perilaku sang sahabat.

"Kemaren gw ditembak sama kak Rava! sumpah gw bahagia banget, kek terbang kelangit ketujuh!"Ujar Senja bahagia.

"Huh? Rava? maksud lo Rava Denanzo Dirgantara? ketos kita?"Tanya Syakilla percaya dan tak percaya. "Bukan, dah tau iya!"Balas Senja.

"Selamat lha kalau gitu, terus udah ada yang tau hal itu belum?"Tanya Syakilla. Mengingat bahwa fans milik sang ketos ada bejibun.

"Belum ada yang tau sih, baru lo doank. Emang kudu di publish yak?"Tanya Senja dengan polosnya. "Ngga, udah tau iya!"Ucap Syakilla kesal dengan otak polos samg sahabat.

"Ya entar aku omongin lagi sama kak Rava, btw hubungan kamu sama Andre ngga dilanjut lagi?"Tanya Senja kali ini. "Ngga, kami akan tetap jadi mantan. Toh, Andre udah nemuin yang lebih baik dari gw"Ujar Syakilla bodo amat, tapi dalam hati dia merasakan nyeri.

***

416

Maaf sedikit, dan penggunaan bahasa nya masih belum bagus. Karna aku adalah penulis baru di wattpad.

Harta berharga milik SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang