Sano Family

1.8K 337 31
                                    

Shinichiro tidak pernah menyangka kalau dia akan berakhir begini.

Keadaan yg penuh kecanggungan dan ketidaknyamanan. Tetapi, jika itu bisa membuat (Y/n) bahagia apapun akan dia lakukan.

"Teruuu!!! Kalahkan dia!!"

Tersenyum pasrah, Shinichiro hanya bisa menunduk. Menutupi wajahnya yg memerah.

Sebelumnya, ketika (Y/n) dan shinichiro pergi ke ruangan club kendo, (Y/n) begitu kwcewa karena tempatnya sangat penuh dengan para gadis.

Katanya dia ingin menonton teru yg akan bertanding. Dan karena badannya itu pendek, dia berakhir di belakamg dan tak bisa apa apa.

Berbeda dengan Shinichiro yg jelas jelas tinggi. Dia bahkan bisa melihat dari belakang sini.

Karena tak tega, Shinichiro memberikan ide asal asalan seperti (Y/n) yg duduk di bahunya.

Tanpa disangka, (Y/n) dengan cepat menerima ide memalukan itu dan berakhirlah mereka dalam kondisi begitu.

Sedangkan (Y/n) sendiri, dia tidak memikirkan apapun ttg itu. Yg dia pikirkan hanyalah teru.

Ketika teru selesai dan mendapat hasil yg memuaskan, dia menghadap para penonton dan membungkuk hormat.

Netranya tak sengaja bertemu dengan netra (Y/n). Tersenyum penuh kemenangan, dia menunjukkan peace padanya.

(Y/n) tersenyum sebagai respon. Dia menepuk kepala Shinichiro. Mengisyaratkan untuk turun.

Begitu Shinichiro berjongkok, (Y/n) turun dan membungkuk dalam di depannya.

"Apa yg kau lakukan?" Tanya shinichiro heran.

"Maaf karena merepotkanmu" jawabnya seraya kembali menegakkan diri.

Shinichiro mengibaskan tangan di depan wajah.

"Santai saja~ toh, kau sering membantuku juga. Lagian kau ringan" ujar shinichiro.

(Y/n) menggaruk pipinya yg sedikit dihiasi dengan warna merah.

"Umm. Baguslah kalau begitu" cicitnya lega.

Mereka berdua saling tatap sebentar sebelum akhirnya mengalihkan pandangan dan pergi ke rumah Shinichiro.

"Shin-kun. Adik adikmu itu orang yg seperti apa?" Tanya (Y/n) tanpa menoleh. Netranya justru menatap beberapa toko yg menjual makanan dan cemilan.

Shinichiro memasukka tangannya ke dalam saku dan tersenyum kecil.

"Bagaimana ya? Mereka itu aneh. Sangat aneh"

"Sama seperti kakaknya"

Shinichiro dengan cepat menatap (Y/n) yg seolah tidak sadar kalau dia mengatakannya.

"Memangnya aku aneh?" Tanya shinichiro memancing.

"Ya. Aneh. Gaya rambutmu dulu aneh"

"Jahatnya..."

(Y/n) tersadar. Dia langsung menoleh, menatap Shinichiro yg berpura pura seperti orang kesal.

"Shin-kun aku... Aku tidak sengaja. Maafkan aku!"

Shinichiro melirik. Menahan tawa ketika melihat raut wajah (Y/n) yg begitu ketakutan.

Dia melepas tawanya. Dengan santai merangkul (Y/n).

"Hei aku bercanda~ tidak usah takut begitu"

Dan shinichiro semakin sulit untuk menahan tawa karena (Y/n) masih terlihat takut.

"Oh, ayolah~ bagaimana kalau kita beli dorayaki dulu?"

"Dorayaki?" (Y/n) mulai tenang.

Mengangguk, Shinichiro kembali berujar.

Bike {Sano Shinichiro X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang