Nice Person

2.1K 381 45
                                    

1 bulan telah terlewati semenjak pertemuan (Y/n) dan shinichiro.

Sekarang, (Y/n) rutin bertemu Shinichiro sehabis sekolah dan menghabiskan waktu untuk mengajarinya.

Walaupun banyak waktu luangnya yg terpakai, (Y/n) sama sekali tidak menyesalinya.

Shinichiro adalah orang yg baik. Dia juga sangat lucu dan perhatian.
Ada kalanya (Y/n) kelelahan dengan aktivitas di sekolah dan tertidur, Shinichiro pasti akan membiarkannya dan terus melanjutkan belajarnya sendiri.

Kadang, dia juga datang dengan beberapa cemilan dan akan membagikannya.

Banyak teman (Y/n) yg memintanya untuk menjauhi shinichiro karena dia anak geng motor.

Tapi semua itu hanya (Y/n) anggap sebagai angin lewat. Dia tidak suka dengan teman temannya yg menilai Shinichiro sembarangan.

Ingin rasanya (Y/n) memarahi mereka. Tp dia tidak tau apakah itu akan baik baik saja atau tidak.

"(Y/n)?"

Panggilan itu membuat (Y/n) tersadar dari lamunannya.
Dia menatap buku yg dia baca sebelum menatap ke arah Shinichiro yg menatapnya khawatir.

"Kalau kau lelah kau bisa tidur kok. Aku bisa melanjutkan ini sendirian. Nanti ku bangunkan"

Lihat. Apanya yg tidak baik?
Shinichiro benar benar baik dan (Y/n) tau itu bukanlah kebohongan.

"(Y/n)? Apa kau mendengarku?"

(Y/n) lagi lagi tersadar dari lamunannya.
Dia tersenyum pada Shinichiro dan menggeleng.

"Aku tidak lelah kok. Hanya kepikiran beberapa hal" (Y/n) menjawab dengan ekspresi cerahnya. Berusaha agar Shinichiro percaya.

Shinichiro mengernyit. Jujur dia tidak percaya.
(Y/n) sudah melamun selama beberapa menit dan itu terjadi berulang ulang. Jelas itu bukan baik baik saja.

Hanya saja... Shinichiro tau (Y/n) itu sedikit keras kepala. Jadia dia hanya bisa menghela pasrah.

"Ya sudah" ujarnya "tapi kalau kau ingin istirahat, istirahat saja!" Tambahnya dengan tegas.

(Y/n) terkekeh dan mengangguk.

Mereka akhirnya Kembali melanjutkan kegiatan mereka seperti biasanya.

(Y/n) memberi beberapa soal pada Shinichiro dan memintanya untuk mengumpulkannya besok.

Shinichiro tentu mengeluh. Dia meminta untuk menambah waktu selama 1 minggu.

Dengan tegas, (Y/n) menolak dan tetap meminta agar soalnya dikumpulkan besok.

Setelah adu mulut cukup lama, Shinichiro menyerah dan berjanji akan mengumpulkannya besok.

(Y/n) tersenyum penuh kemenangan. Dia dan shinichiro membereskan barang masing masing dan berjalan menuju gerbang bersamaan.

Saat mereka di depan gerbang. (Y/n) menghentikan Shinichiro.

"Nee, Shinichiro-kun" panggil (Y/n).

Shinichiro yg hendak berjalan pulang ke arah lain kembali berbalik dan menaikkan sebelah alis.

"Besok. Kalau nilaimu lebih dari 70, aku akan memberimu hadiah"

Melongo.
Shinichiro melongo mendengarnya.

"Beneran?!"

"Janji"

Shinichiro ber-yes nyaring dan mendekati (Y/n).

"Lihat saja nanti! Aku akan dapat nilai 100!"

(Y/n) sweetdroop.
"70 pas juga tidak apa kok"

"Kau mengejekku?"

Bike {Sano Shinichiro X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang