"Hanya karena melanggar salah satu aturan konyol sekolah, gue harus apes berurusan langsung sama seorang ketos (ketua OSIS) songong. Masalahnya dia langsung yang nge-gap gue pas lagi melakukan pelanggaran tersebut. Gue sempat meminta dia baik baik b...
Shit! Mana tadi sepongannya enak banget lagi. Sekarang gue malah lihat bentuk tubuhnya kembali yang sangat seksi itu. Anjing, anjing, anjing! Kontol gue berdenyut denyut saat ini. Kayaknya minta disepongin lagi. Gue musti gimana ini?
"Masih ada pizza gak?"
Gue pun akhirnya mengalihkan pemikiran gue. Setidaknya menyuruh dia pergi dulu dari kamar ini biar gue bisa menyesuaikan dulu kondisi yang ada. Bebenah realita yang ada di depan gue saat ini.
"Masih ada dua potong lagi, tadi siang gue makanin karena laper ..."
"Ya udah ... karena lo udah lancang juga nyepong kontol gue tanpa disuruh, gue hukum lo sekarang!"
Dia mengangguk saja pasrah.
"Gue minta ... lo bawain sisa pizza yang ada buat gue dengan cara lo gigit! Bawain pizza-nya seolah lo itu anjing kesayangan gue. Paham?!"
Kembali gue lihat mukanya sangat keberatan dan hendak menolak. Namun apa daya, kekuatan gue lah yang sekarang sedang mengendalikannya. Jadi gak ada alasan buat dia menolak, selain menurut dan abis itu seperti biasa dia bilang, "oke ..."
Setelah itu, saking dia menghayati permintaan gue, dia malah langsung ngambil posisi jongkok setelah turun di kasur. Lantas dia mulai berlari persis seperti anjing!
Argghhh! Terserahlah. Yang penting dia hilang dulu dari kamar ini. Gue butuh waktu buat berpikir, terutama atas apa yang dia lakuin ke kontol gue barusan.
Apa jangan jangan dia ini sebetulnya homo? Kok bisa sih cowok sesempurna di jadi homo? Masalahnya nih ya ... informasi singkat yang bisa dicerna otak gue pas waktu dulu ada pemilihan ketos dan dia jadi salah satu kandidat, banyak sekali tuh cewek cewek yang bergosip tentangnya. Terang terangan pula!
Ya ... emang bukan gosip tentang kejelekan dia juga sih! Tapi tetep aja namanya gosip, kan mereka ngomongin si Chandiks di belakang. Dari apa yang gue denger, mereka kurang lebih ngomongin betapa kagumnya mereka sama sosok si Chandiks, salah satu kandidat ketos saat itu. Pintar, berwibawa, memiliki tubuh atletis dambaan setiap cewek di sekolah (itu juga kata mereka karena gue gak peduli seatletis apa tubuh tuh cowok sampai gue bisa membuktikannya langsung hari ini), dan juga ... ditambah dia berasal dari kalangan keluarga berada.
Sempurna banget hidupnya tuh! Lantas kalau emang ternyata dia homo, mengapa dia harus homo sih, ya Tuhan?! Merusak tatanan kesempurnaan hidupnya dia aja! Seharusnya dengan dirinya yang sesempurna itu, dia bisa mendapatkan satu sosok gadis yang setara dengannya! Yang kaya juga, pintar, dan cantik jelita. Ya ... yang begitulah! Biar imbang gitu. Gue pun kalau punya hidup si ketos, pasti udah punya minimal gebetan cewek cantik di sisi gue.
Ta ... tapi, kenapa selama ini gak ada gosip terdengar kalau si ketos pacaran ya? Biasanya cewek cewek di kelas gue pun bakal langsung heboh dan gue biasanya otomatis tahu segala informasi di sekolah ini dengan mencuri dengar pembicaraan mereka. Lah ... gue baru nyadar, sampai hari ini pun, gak pernah ada satu pun gosip kalau si ketos punya pacar. Terakhir, yang gue denger justru, ciwi ciwi pada histeris saat si ketos lewat di depan kelas gue dan mereka menobatkan si ketos sebagai properti bersama. Hak milik bersama. Gak boleh ada yang pacaran sama dia.
Apakah semua itu terjadi ... karena si ketos ini memang homo?
Lelah menduga duga, pas gue lihat di atas meja, ternyata sudah ada satu pitcher berisi air dan gelas ketutup gitu. Wajar aja sih kalau ada yang beginian di kamarnya dia. Biar dia gak perlu repot repot kalau ngerasa haus harus turun ke bawah dulu. Begini lebih praktis sih! Dan ... tanpa gue memedulikan kalau itu gelas yang dipakainya buat minum, karena gue ngerasa seret habis bangun tidur --ditambah langsung marah marah sama si ketos pula!--, gue pun akhirnya menenggak hingga tandas air minum dari gelas itu. Bahkan gue ulang prosesinya sampai tiga kali. Ngerasa haus banget soalnya!
Pas udah selesai, gue kaget saat tetiba sudah ada si ketos dengan jalan kayak anjing dan menggigit dua potong pizza di mulutnya.
Anjiiiiiingg!! Gue mengumpat dalam hati.
●●●
Yash!!!
Teman teman, akhirnya cerita ini sudah selesai ditulis ya. 🥰🥰🥰 Silakan langsung aja mampir di karyakarsa.com/newann74.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Caranya:
Buku ini bisa dicari dengan judul KETOS SONGONG THE SERIES. (PILIH MENU PAKET SEHARGA 25K)
Berikut caranya ya:
CARA MUDAH PEMBELIAN BUKU BUKU KARYA NEWANN74
Asli!!! Semudah kamu belanja di shopee, toped, lazada, dll. Yuk simak caranya:
1. Klik link berikut:
Karyakarsa.com/newann74
2. Daftar akun karyakarsa otomatis pakai email kamu (jika belum punya)
3. Pilih judul buku yang kamu pengen beli
4. Klik harga pada buku yang kamu pilih
5. Lakukan metode pembayaran berdasarkan yang kamu mau
Note: sangat disarankan menggunakan pembayaran melalui e-wallet seperti shopee pay, gopay, ovo, dana, linkaja, dll.
KHUSUS UNTUK PENGGUNA MBANKING BCA, sangat disarankan untuk menggunakan pembayaran lewat QRIS BCA dibanding menggunakan VA. Sebab ada perbedaan biaya adminnya.
Biaya admin menggunakan ewallet dan QRIS BCA hanya ratusan rupiah saja, jauh lebih murah dibanding metode pembayaran yang lain.
Link tertera di laman bio profil. Kalau tidak ada, silakan japri saya atau ketikkan ulang di chrome kamu dengan format tulisan sama persis besar kecil hurufnya.
