🦋 Chapter 11🦋

1.1K 144 1
                                    

Sakit.....

Perlahan Ku buka Kelopak Mata Ku Yang Berat Lalu Melihat Sekitar.

Berakhir Disini Lagi.....

Ku Pandangi Kedua Tangan Ku Yang Terbalut Perban Layaknya Mumi.

Jam Berapa Sekarang? Berapa Lama Aku Pingsan?

Ku Dudukan Tubuh ku Yang Lemah Lalu Melirik Ke Samping Meja Nakas.

Haus....

Sebisa Mungkin Ku Gerakan Tangan Ku Untuk Mengambil Gelas Berisi Air Di Atas Meja.

Ayolah Sedikit Lagi

Ku Pegang Dengan Erat Gelas Itu Lalu Ku Teguk Sampai Habis Isinya.

Lapar, Abang Mana Ya.

Dengan Perlahan Ku turuni Kaki Ku Ke Atas Sendal Lalu Turun Dari Kasur.

Untung Kaki Nya Gak Kenapa-kenapa.

Ku Kenakan Jam Tangan Pemberian Ochobot Dulu Lalu Berjalan Keluar Ruangan.

Tiba-tiba Terdengar Suara Nyaring Tanda Alarm.

Ei Ada Apa ni?.

Ku Percepat Langkah Ku Untuk Mencari Yang Lain.

Bugh.

" Awww Sakit " Ringis Ku Ketika Seseorang Menabrak Ku Tiba-tiba.

" Hah!? Tuyul! Ah Bukan....Tunggu! Kau Nak Kemana Dengan Power Sphera tu!?" Seru Ku Melihat Anak Kecil Yang Jatuh Di Hadapan Ku Sambil Memeluk 3 Power Sphera.

" Aaa Uuu " Seru Anak Kecil Itu Tak Jelas.

" Oi Aku Tanya Lah! Bisu Ke Apa!?" Seru Ku.

" Hiyaaaahh!" Seru Anak Kecil Itu Menyerang Ku Tak Tahu Dengan Apa Tapi Aku Bisa Merasakan Angin Besar Yang Mendorong ku.

" Tunggu!!! Kau Nak Kemana tu!!" Teriak Ku Melihat Anak Itu Berlari.

Dengan Cepat Aku Bangun Lalu Berlari Mengejar Anak Kecil Itu.

" Abang! Abang! Ada Bocah Bawa Lari Power Sphera!!! Di Di Menuju Ke Bilik Laundry!!!" Seru Ku Bersuara Di Jam.

Aku Kembali Mengejar Anak Kecil Itu Tanpa Memperdulikan Panggilan Di Jam Ku.

" Oii!!! Berhenti!!!" Jerit Ku Masih Terus Berlari Mengejar.

Duagh.

" Ah Sakit " Gumam Ku Ketika Merasakan Ada Dinding Penghalang Yang Menubruk Ku.

" Dinding Apa Ni!? Kenapa Tak Nampak!?" Oceh Ku Kesal Karena Kehilangan Jejak Anak Kecil Itu.

Aku Terpaksa Mengambil Jalan Lain Untuk Sampai Di Tempat Mesin Laundry.

" Aduh Penat nya, Baru Bangun Dah Suruh Berlari Pulak" Keluh ku Ketika Sampai Di Tempat Laundry.

" hoi Apa Yang Kau Buat tu!!!" Teriak Ku Lagi Melihat Anak Kecil Itu melakukan Hal Aneh Di Lubang Ventilasi.

Anak Kecil Yang Panik Langsung Berlari Lagi Dan Aku Kembali Mengejarnya.

" Tunggu!! Aku Penat lah!" Omel Ku Yang Sudah Berlari Kecil Tak Memperdulikan Anak Kecil Itu Yang Sudah Berbelok Ntah Kemana.

Dengan Tertatih Aku Mengikuti Sisa Jejak Anak Kecil Tadi.

" Hah Jumpa Pun kau!" Seru Ku Ketika Melihat Anak Kecil Itu Berjongkok Ketakutan.

Aku Kembali Berlari Dengan semangat Menghampiri Anak Kecil Itu Namun Naas Ada dinding Tak Terlihat Yang Menghalangi.

" Adoi " Ringis Ku Yang Kembali Terhantuk.

Promise & Fate (Boboiboy X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang