Dendam kegelapan yang begitu besar terpendam dalam diri 6 pemuda manis karena kematian kedua orang tua mereka, membuat mereka menjadi sosok yang pendiam, dingin, dan kejam
Hingga 6 pemuda tampan yang masuk dalam kehidupan mereka
Akankah 6 pemuda ta...
Mereka semua sudah siap dengan bawaan masing-masing serta visual mereka yang top!
Visual Rose
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Chanwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual June
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Mark
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Jeno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual Haechan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Visual all member Treasure
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah siap semua?" Yang lain menjawab kompak pertanyaan dari Rose.
Mereka segera menaiki mobil masing-masing lalu tancap gas ke area tempat musuh menunggu berada.
Setelah sampai di are pertempuran, mereka segera mengatur posisi sesuai Strategi yang dibuat. Tim pertama ke arah kanan, tim kedua ke arah kiri dan lalu tim terakhir yaitu ketiga bersembunyi di tempat yang telah di tentukan.
Lisa menembak salah satu anggota dari kelompok orang-orang itu. Sekolompok orang-orang itu yang menyadari bahwa ada musuh yang sedang mengintai mereka, mereka pun waspada terhadap sekitar.
Pertempuran di mulai.
Tim pertama maju untuk menyerang sebagian sekolompok orang-orang itu hingga tumbang lalu tim kedua menyerang sebagian sekolompok orang-orang itu. Sekarang giliran untuk kelompok terakhir yang harus mengurus sisanya.
"Apa mau kalian keparat?!" Rose terkekeh lalu memegang dagu ketua kelompok itu dan menatap mata itu tajam.
"Apa yang ku inginkan? Hahaha yang ku inginkan adalah membunuh mu bajingan!!" Rose berteriak sambil menancap kan belati ke perut ketua itu hingga darah meluncur keluar dengan bebas nya.
"A-apa yang kamu maksud?!"
"Cih! Apakah kau lupa hah?! Kejadian 5 tahun silam yang mana saat itu kau sedang mabuk dan berusaha melecehkan aku dan saudara ku yang lain!! Apakah kau ingat keparat tua!!"
"Dan sekarang ucapkan selamat tinggal pada dunia" Rose tanpa aba-aba menancap kan kembali belati itu ke arah dada ketua itu dan jangan lupakan 3 tembakan di kepala ketua itu.
"See? HAHAHA" Rose tertawa dengan penuh kemenangan.
"Kalian berdua urus jazad-jazad mereka semua, aku merasa jijik memegang nya" Rose dan yang lain pergi dari sana, membiarkan beberapa pengawal nya yang membereskan jazad sekolompok orang-orang sialan itu.
"Hari ini kalian nginep dulu di rumah kita dan lusa nya kalian boleh pulang"
Mereka pulang ke mansion dengan keadaan sehat dan jangan lupakan perasaan kemenangan dalam diri mereka.
Ya, setidaknya dari puluhan musuh mereka sudah sedikit yang berkurang tapi tak apa mereka semua bisa mengatasi nya.
Mereka pulang ke mansion, masuk kamar masing-masing lalu membersihkan diri dan waktu nya istirahat.
Halooo 👋 ini aku upload nya kemalaman gak? Sorry gak bisa tepatin omongan aku yang tadi tapi besok akan aku update^^ Di tunggu ya dan semoga kalian suka^^ Happy reading^^
