S2 (Part 5)

884 124 0
                                    

Semua sudah pada tidur kecuali Nanno yang masih duduk sendiri di taman depan mansion.
Nanno diam-diam menyeringai seram sambil mengeluarkan pisau kecil lipat nya. Pisau itu ia putar di tangan nya, entah karena apa Nanno tiba-tiba saja tertawa dengan keras. Tawa yang menyeramkan dan penuh dendam, Nanno berhenti tertawa namun tatapan itu tak luput dari pisau berkarat yang ada di dalam genggaman nya.

"Permainan nya sungguh menyenangkan ya? Hahahaha! Lalu setelah aku terbunuh nanti apakah aku masih hidup kembali? Hahaha!"

Pukk!!

Suara tepukan di bahu Nanno membuat gadis itu menoleh ke belakang. Dan terdapat di sana ada Lisa dan Rose yang tengah berdiri di belakang nya.

"Kakak tidak tidur?" Tanya Nanno dengan kepala yang di miringkan.

"Belum ngantuk, lalu kau sendiri kenapa tidak tidur?"

"Entahlah aku juga tidak tau"

Suasana hening kembali, Nanno tiba-tiba bangun dari duduk nya lalu pergi begitu saja dari sana.

Lisa dan Rose sudah biasa dengan tingkah Nanno yang seperti itu. Keduanya masuk menyusul Nanno.

Pagi hari tiba, semuanya sudah bersiap-siap dan rapi. Mark dan yang lain harus berangkat sekarang dan tak bisa di tunda lagi karena ada pekerjaan yang harus mereka selesai kan di luar sana.

Setelah keberangkatan Mark dan yang lain, rumah serasa sepi kembali. Lisa dan Rose kini sedang meretas cctv yang sudah mereka pasang beberapa hari lalu.

"Sungguh melelahkan" Hyunsuk dan yang lain merebahkan diri di sofa dekat Lisa dan Rose. Lisa mengalihkan pandangan nya lalu bertanya dengan isyarat dagu.

"Kenapa kita terlibat dalam takdir ini? Aku lelah harus berurusan dengan mereka dan berakhir salah satu dari kita yang mati"

Chanwoo bangun dari duduk nya lalu mulai duduk di dekat Hyunsuk, menepuk bahu itu pelan.

"Kita semua juga gak mau terlibat Hyun tapi ya ini semua sudah takdir dan kita harus ikhlas menerima nya"

"Pokoknya kita harus bisa bersama sampai akhir!"

"Ya kita akan bersama-sama melewati semua rintangan ini"

"Dalam hidup pasti ada yang namanya rintangan jadi jangan mengeluh, paham?"

"Ya aku paham Hyung"

"Nah gitu dong"

Chanwoo dan Hyunsuk berpelukan membuat yang lainnya menatap mereka dengan pandangan lembut dan senyum kecil tercetak di wajah mereka.

Biarkanlah mereka menikmati suasana keluarga dulu sebelum takdir merubahnya dengan cepat.







Halooo 👋 maaf cerita nya amburadul karena sekarang aku lagi gak punya ide tapi aku tetep update kok supaya kalian gak lama nunggu^^
Maaf kalau aku Hiatus lama🙏 ya karena banyak tugas juga sih 😅
Tapi sekarang aku janji deh bakal sering-sering update^^
Semoga kalian suka ya^^
Happy reading^^

Mafia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang