•Bagian dari Jeno

263 11 0
                                    

     Aku tau, aku telah melakukan kesalahan karena pergi meninggalkan dia tanpa pamit. Aku hanya tidak sanggup untuk melihatnya, jadi saat aku pergi aku memilih untuk tidak berpamitan padanya.
Permintaan papa saat itu membuatku terkejut dan marah, aku tidak habis pikir dengan pikiran papa, dia ingin aku bersekolah diluar negeri. Sedangkan aku tidak bisa dan tidak mau meninggalkan Haechan.

  Membicarakan haechan aku jadi ingat saat pertama kali bertemu dengan nya. Seorang anak laki-laki yang sedang menangis, aku tak tega saat melihatnya. Seperti hati ku ikut merasakan sakit saat melihat dia menangis.

  *flashback (side dari jeno)

    Hari ini entah kenapa aku merasa sangat bosan sekali, padahal papa baru saja membelikan ku mainan baru, tapi tetap saja aku masih merasa bosan dan kesepian Ah.. Rasanya aku ingin pergi ke taman saja, dan pada saat itu juga aku pergi untuk ke taman.
.
   Saat aku sampai ditaman, aku melihat seorang anak laki-laki sedang menangis, aku menghampiri nya namun dia masih sibuk menangis, bahkan sangat kencang. Aku merasakan hatiku perih melihatnya, seakan-akan paham apa yang dia rasakan. Aku menatap nya sendu, 'Dia menangis sangat kencang. Apa lukanya sangat sakit ya?' batinku. Karena aku tidak tega melihat nya menangis terus, aku memeluknya, mencoba memberi ketenangan untuknya.

   Saat dia berhenti menangis aku melepaskan pelukan nya dan menatap dia dengan sendu, melihat wajah nya aku semakin tak tega, aku semakin merasakan nyeri didadaku.

"Jangan menangis. Aku akan menjagamu mulai saat ini" Ucap ku sambil mengusap pipinya.

"Kamu siapa? Haechanie tidak mengenalmu" Tanya nya dengan wajah yang sangat menggemaskan.

"Kalau begitu mari berkenalan! " ucapku dengan semangat sambil mengulurkan tangan
"Namaku Lee Jeno" sambil menampilkan senyum andalan ku, eye smile.

  Dia tampak ragu-ragu. Tetapi dia tetap menerima uluran tangan itu lalu tersenyum kecil.

"Namaku Lee Haechan"

    Aku tersenyum gemas. Ah,Anak laki² dihadapan nya ini sangat menggemaskan, membuat dada ku berdetak sangat kencang. Aku yakin aku telah jatuh hati pada anak laki² manis ini.

"Nah kita kan sudah berkenalan. Dan sekarang kita menjadi teman!" seru ku dengan semangat, namun haechan hanya terdiam. Membuat ku bingung.

"Kau, kenapa haechanie? Apa kau tidak mau berteman denganku?" ucap ku sambil memasang raut muka sedih.

"Apa benar kita menjadi teman?" cicit haechan

"Ya, Benar! Kau teman pertama ku. Jadi kau mau berteman denganku?" ucapku sambil menatapnya, ah sungguh anak ini sangat menggemaskan.

"Ya, jeno. Aku mau" ucapnya sambil tersenyum manis.

   Lalu kami bermain dan tertawa bersama. Hingga dia melupakan apa yang Membuatnya menangis tadi. Aku bertekad untuk terus disampingnya, menemaninya dan melindunginya.

*flashback off

   Ah, mengingatnya membuatku semakin merindukan haechan. Hatiku menghangat jika membayangkan senyuman haechan, suara tertawanya, pipi bakpao nya, semua yang ada di diri haechan, aku sangat menyukainya.

  Andai saja, aku tidak menuruti keinginan papa, tidak pergi keluar negeri, mungkin aku sudah bahagia dengan haechan, memiliki haechan, menikahi haechan dan membuat dia bahagia. Namun nyatanya aku hanya seorang pengecut, seorang yang brengsek telah meninggalkan dia.
  
   Dan juga, sepertinya haechan telah menemukan seseorang begitu dia cintai dan sayangi. Sangat beruntung sekali orang itu. Aku harap, haechan akan bahagia dengan orang yang dia cintai dan aku akan ikut bahagia.




























TBC





Hai aku kembali!
Aku bener bener rindu nulis disini, dan maaf juga aku lamaaaa sekali update nya. Tahun kemarin bisa disebut tahun terburuk bagi aku, aku ngerasa kayak diombang ambing dan dihantam begitu kerasnya. Bahkan aku sempat bolos selama sebulan karna keadaan aku yang kacau.

Sebelumnya, aku berterima kasih sebanyak banyak nya karena masih menyimpan book ini, dan yang memberi vote juga, aku menganggap nya sebagai dukungan dan apresiasi dari kalian,  tentunya aku sangat senang.

So, tunggu chapter selanjutnya yaaa!!!
Aku pengen cepet cepet beresin ini book soalnya..

Thank you and have a nive day-!
Jaga kesehatan untuk kalian semua yaa

Tinggalkan jejak~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUNRISE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang