Take Over || Kawaragi Senju (𝗔𝗨) [END]

[᪥] Chapter 5

[᪥] Whit me [᪥]

Sudah berlalu satu pekan
sejak kematian south, dan
dengan terpaksa. [Name]
menyetujui ajakan takeomi
karna paksaan juga dari senju

Sedangkan shinju, kini dia
sedang bekerja diluar kota.
sedangkan untuk takeomi
sendiri, dia sudah jarang
pulang kerumah karna dia
harus tetap merahasiakan
keberadaan [name]

bahkan sekarang pun [name]
terpaksa untuk menjalani
privat school dikediaman akashi

"Senju-san... bangun... "

[name] sudah barkali kali
memanggil dan menggoyangkan
tubuh pria dihadapannya ini,
namun sampai saat ini pun dia
belum berhasil membangunkan
nya

"..."

[name] akhirnya menatap senju
lekat lekat dengan menyipitkan
matanya kesal

'maaf senju-san! '

"uhuk... uhuk..!! "

[name] yang mendapat reaksi
kejutan dari senju memundur
kan tubuhnya sejauh yang dia
bisa, membiarkan pria dihadap
annya itu bisa mengambil nafas
nya dengan normal

pasalnya, [name] membangunkan
senju dengan cara menutup hidung
pria yang sulit dibangunkan itu

alhasil senju terbangun karna
tersedak air liurnya sendiri

"..."

"..."

keduanya saling bertatapan,
senju yang menatap [name]
dengan tatapan khas miliknya.
sedangkan [name] yang menatap
manik biru senju dengan perasaan
yang tidak karuan

"..., selamat pagi " ujar senju
yang memalingkan pandangan
nya dan menggaruk tengkuknya
kaku

"Nn. "

merasa urusannya selesai,
[name] segera beranjak
dari tempatnya dan berlari
keluar kamar senju dengan
tidak bersuara

'..., dia manjadi semakin irit
bicara '

}᪥{~}᪥{

keheningan kini melanda
keduanya, [name] yang jadi
semakin irit bebicara sejak
kematian kakaknya. Dan
senju yang memang tidak
suka berbicara banyak benar
benar perpaduan yang kacau!

dengan topik yang sudah
senju pikir matang matang,
akhirnya dia pun membuka
suara

"hari ini kau libur? " tanyanya

"!!!, Nn. "

"..."

"..."

Kini keheningan melanda keduanya
lagi, mereka benar benar perpaduan
yang buruk. Setidaknya jika ada shinju
disisi mereka, atmosfernya tidak akan
seburuk ini

"aku sudah selesai, aku akan
mencuci piringnya " ujar [name]
dan beranjak pergi dari posisinya
tadi

senju yang memang sudah selesai
sedari tadi hanya bergeming men-
dengar perkataan [name]

[name] yang kini tengah sibuk
dengan acara cuci piringnya
itu tak luput dari penglihatan
senju

"Nanti malam ada festival
dikuil belakang, mau ber-
partisipasi? " tanya senju

[name] menghentikan aktivitasnya
sejenak untuk memikirkan jawaban
yang tepat untuk ajakan senju tadi

"jika kau tak mau juga tak
masalah " sambung senju