Sudah seratus tahun sejak kehidupan di permukaan Bumi nyaris punah akibat perang nuklir. Hanya ada kubah kaca raksasa yang dijadikan pusat riset di permukaan. Koloni manusia yang selamat mengungsi dengan membangun peradaban di bawah tanah, tepat di bawah kota-kota besar dunia yang telah musnah.
Sepuluh tahun lalu, ras alien dari gugusan bintang di galaksi Andromeda datang ke mars dan memulai terraforming (mengubah lingkungan planet menjadi layak huni bagi makhluk hidup). Mereka menjadikan planet itu sebagai tempat transit antar galaksi. Pemimpin Bumi sudah melakukan kontak dengan mereka dan sepakat mengirim manusia mempelajari teknologi terraforming yang akan digunakan untuk mengembalikan ekologi Bumi yang sudah musnah.Fakta baru terungkap bahwa proses terraforming di mars memang menjadikan planet itu layak huni bagi makhluk hidup, tapi tidak bagi manusia. Hal itu dikarenakan tekanan udara dan perbedaan komposisi atmosfer belum mampu ditolerir oleh tubuh manusia. Tapi ilmuwan masih percaya dengan sedikit modifikasi, teknologi terraforming tersebut mampu membuat Bumi layak huni kembali. Oleh karena itu, untuk pergi kesana manusia harus berevolusi menjadi makhluk yang lebih kuat.
Ilmuwan meneliti dan menemukan kunci untuk mempercepat evolusi manusia terletak pada testis pria. Bagian dari alat kelamin yang berfungsi memproduksi sperma. Berbentuk dia bola yang dibalut kulit tipis menggantung dibawah penis. Bagian ini sangat sensitif & penting bagi kejantanan seorang pria. Namun sayangnya proses ini akan cukup menyakitkan karena testis harus dipaksa menerima rasa sakit selama beberapa waktu & melalui serangkaian tes medis sampai tubuh mampu membentuk sistem kekebalan baru. Proses ini memiliki empat tahapan, yang masing-masing tahapannya berlangsung satu tahun.
1. Tahapan pertama
Testis harus mengalami rasa sakit dengan cara ditendang, diremas, diinjak, ditinju & dipukul. Untuk mengetahui kalau testis tidak rusak karena menerima pukulan, maka harus secara rutin dilakukan pemerahan sperma. Dalam setahun seorang pria harus mampu menerima pukulan sekitar 133.225 pada testisnya.2. Tahap kedua
Tahap ini harus diisi dengan latihan fisik yang intens untuk membentuk otot. Serta harus menerima injeksi sperma dari senior tahap ketiga yang sudah disuntik serum Evolunitas. Mereka yang ada di tahap dua harus menjadi pembimbing pria si tahap pertama. Mereka harus membantu pria tahap pertama mencapai target 365 ballbusting dalam sehari selama setahun. Mereka juga harus memerah sperma para pria tahun pertama secara rutin. Pemerahan sperma ini bertujuan untuk kelangsungan spesies manusia. Karena setelah mengalami proses ini ditakutkan para pria tidak akan mampu membuahi para wanita lagi karena testis mereka rusak. Jadi sperma yang dikumpulkan akan diberikan pada wanita yang ingin mempunyai anak. Memastikan kelangsungan spesies manusia tetap bertahan di bumi.3. Tahap ketiga
Untuk membantu memaksimalkan proses evolusi ini, para ilmuwan menciptakan serum bersiklus. Para pria di tahap ketiga ini akan disuntik dengan serum tersebut ke dalam testis mereka. Kemudian mereka harus menginjeksikan spermanya ke para junior di tahap kedua.4. Tahap keempat
Pada tahapan ini, para pria harus melakukan serangkaian tes medis yang melibatkan alat kelamin. Seperti uji kateter (memasukkan selang & logam panjang ke lubang penis), uji menusukkan berbagai jenis jarum ke testis, uji elektro (menyetrum bagian kepala penis, testis & puting)Setelah dinyatakan lulus keempat tahapan tersebut, maka mereka akan dikirim ke mars sebagai perwakilan manusia bumi dengan visi membangun kembali peradaban manusia di permukaan bumi.
BERSAMBUNG...