"Ahh hmm ashh cakraa cukuphhh," desahan Cahaya namun tak di dengar oleh cakra yang terus menghujam bagian intinya.
"hiks sakit," berulang kali mereka melakukan seks tapi tetap saja hasilnya nihil, cakra membutuhkan keturunan untuk perusahaannya, cakra butuh penerus. Selama tiga tahun mereka menikah melakukan semuanya. Tapi tetap saja Cahaya tidak mengandung. Sepertinya tidak akan pernah mengandung.
Cahaya kini memegang bagian kepala kasur, Dan cakra menghujamnya dari belakang, "Ahhss sakithh hiks cakra berhentihh,"
"Ahhh ahhhh shut baby I'm coming ahhhhh" pelepasan Cakra yang ke delapan kalinya.
"Aku yakin kita akan punya anak kali ini," lanjutnya terasa berat dan lelah. Sambil meninggalkan Cahaya begitu saja.
Sedangkan Cahaya menangis sesenggukan, badannya remuk dan hancur. Cahaya di vonis mengidap kelainan pada janinnya, tapi cahaya enggan mengatakan kepada Cakra. Cahaya takut Cakra akan meninggalkannya. Cakra selalu positif thinking, bahwa dirinya akan mempunyai anak dari Cahaya. Padahal itu suatu hal yang mustahil.
Cakra keluar dari dalam kamar mandi, Dan terkejud mendapatkan istrinya menangis, "Hey, apakah sekasar itu aku melakukannya?"
Cahaya menggeleng, dan langsung memeluk Cakra, "Berhentilah menangis, terimakasih sudah menahannya, kau istri yang kuat,"
"Apa kali ini kamu akan meninggalkan ku?" tanya Cahaya dalam pelukan Cakra.
"Kenapa aku meninggalkanmu?"
Cahaya tidak menjawab dia makin mengeratkan pelukannya.
"Pakai bajumu, atau aku akan menerjangmu lagi," mendengar perkataan Cakra, Cahya langsung turun dan berlari kearah kamar mandi.
Cakra tersenyum melihat tingkah laku istrinya, "Ada apa sebenarnya denganmu?" tanyanya dalam hati.
"Jangan lupa malam ini ada acara di rekan bisnisku, seperti biasa jangan berlebihan menggunakan pakaian yang minim," teriak Cakra.
Gue balik, yang komentar banyak setelah gue tinggal ini cerita, cewe cantik lagi. Sory kalo beberapa foto sama vidio ga bisa di buka . Itu karena wattpad yang semakin ketat bree !! Yo ramein!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLIGHT
Random"Selagi lo masih hidup dan pangkat ini masih melekat di dada lo, gue ga akan segan segan ngancurin kehidupan lo Morgan!" "Bin, salah apa sebenernya kenapa lo jadi kaya gini?!" "Ahhh bintahhh ashhh ahhh stopp," ---- multirandom||Adult|| TNI AU|| STAR...