-Clarensia Cinta Jovanka-
Detik demi detik ribuan rintik hujan
telah mengiringi langkahku. Seluruh
tubuhku telah basah kuyup karena
hujan yang begitu deras. Namun aku
tidak peduli dengan diriku. Entah
setelah ini aku akan sakit ataupun
demam. Tapi aku sangat menyukai
senja karena itulah akan aku tunggu
munculnya senja sampai hujan
reda. Setelah itu akan aku nikmati
betapa indahnya senja. Senja mulai
menghilang dan hari mulai gelap.
Akupun masih menyusuri
perjalanan dipinggiran kota yang
sangat ramai ini. Seragam putih
abu abu yang masih kupakai telah
menjadi pusat perhatian ditengah
kota yang ramai ini. Banyak orang
menatapku dengan tatapan aneh.
Namun aku tetap berjalan dengan
santainya sambil menikmati
banyaknya kilauan bintang yang
muncul setelah senja menghilang.
Rumahku tidak terlalu jauh dari
pinggiran kota ini. Kota Jakarta
adalah kota dimana aku dan
keluargaku tinggal. Tepat sekitar
satu tahun yang lalu Ayah dan Ibuku
menjual rumah yang ada di
Bandung, dan memutuskan untuk
tinggal di Jakarta. Sebenarnya kota
Jakarta adalah kota dimana aku
dilahirkan. Namun dari aku masih
kecil sampai aku SMP aku dibesarkan
dikota tempat kelahiran ayahku yaitu
kota Bandung. Namaku Clarensia
Cinta Jovanka. Usiaku kini telah
berinjak 17 tahun dan aku sekolah
di SMA 3 Merdeka di Jakarta.
Teruntuk teman temanku yang sudah mampir ke ceritaku,Tunggu kelanjutan ceritanya ya🤗🤗🤗
Jangan lupa vote dan coment
Thx you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love and Injury
Teen FictionWarna jingganya telah memancar Memenuhi ujung lautan Gemuruhnya air... Mengisyaratkan sebuah jiwa Angin berhembus menembus ke bola mataku Hingga menusuk ke retinaku Jika yang telah pergi akan datang kembali Untuk apa ?? Jiwa ini sudah melupa Tapi se...