GALLEN || nikah muda

ZARVANOS VS BLACK WOLF

malam ini suasana jalan Kantil ramai dipenuhi oleh anak Zervanos dan anak Black wolf yang akan melaksanakan balapan liar. balap liar kembali dilaksanakan karena Bara sang ketua dari Black wolf kembali menantang Ezra gallen mario pratama ketua Zervanos, Bara kembali menantang Gallen karena ia tidak terima kekalahan nya di minggu lalu.

seorang cewek berjalan ditengah jalan dan mambawa bendera putih ditangannya, ia memberikan aba aba kepada kedua orang yang sudah berada di atas motor itu. mata Bara menatap tajam ke arah Gallen, begitupun dengan Gallen mata elangnya menatap tajam ke arah Bara. mereka berdua saling beradu tatapan seperti menyalurkan rasa benci satu sama lain.

Gallen kini sudah bersiap untuk melaksanakan balapan liar nya, ia mulai melajukan motornya ketika bendera putih dikibarkan. Gallen mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Bara juga tidak kalah kebut, ia berada dibelakang Gallen sedikit agak jauh dari Gallen. saat Gallen sampai di setengah perjalanan ia menambah kecepatan nya. Gallen masih tetap fokus melajukan motornya tiba tiba ada seorang cewek yang hendak menyeberang jalan itu.

Brakk!

Gallen hampir terjatuh dari motornya, ia menyerempet cewek tersebut. cewek itu jatuh tersungkur bagian kakinya terluka akibat goresan aspal dan tangan nya berdarah.

cewek itu berusaha berdiri, ia meringgis merasakan perih di tangan dan juga kakinya "shhh..Woi!! kalo bawa motor yang bener dong!" teriak Annet

Gallen berhenti sejenak ia menoleh lalu membuka Helm nya ia melihat ke arah cewek tersebut.

"Kalo nyebrang jalan itu yang bener!"setelah memgatakan itu ia kembali melajukan motornya.

"Woyyy!! udah nyerempet ngak mau tanggung jawab!" teriak Anett

"GALLEN!!!"

"WUUUU GAS TEROS GAL JANGAN KASIH KENDOR"

"WHOO MENANG!!"

sorakan sorakan heboh dari teman teman Gallen menyambut kedatangan nya setelah berhasil sampai digaris finish. cowok itu menggeber motornya sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring seolah olah mengejek lawannya.

Gallen mematikan motornya lalu membuka helm nya dan tersenyum miring ke arah Bara dan memberi acungan jempol lalu membalikan jempolnya menjadi ke bawah.

Bara melirik sekilas ke arah Gallen, cowok dengan rambut di ikat itu mengeram ia membanting helmnya dengan kasar ke aspal. lagi dan lagi ia kalah, sudah sekian kalinya ia kalah dari Gallen. Bara tidak bisa menerima jika lagi lagi pemenangnya adalah Gallen. padahal Bara sudah menyiapkan segala rencana licik agar ia bisa menang tapi sial nya tetap saja Gallen selalu mencapai garis finish sebelum dirinya.

"You lose Bara" Gallen berdiri dihadapan Bara sambil tersenyum miring

Bara mengepalkan tangannya menahan emosii nya agar tidak memukul orang dihadapan nya saat ini.

"gue udah tau kalo lo itu ditakdirkan ga bisa ngalahin gue, buang buang waktu aja" ejek Gallen

"Anjing Lo!" Bara menunjuk Gallen dengan jari telunjuk nya

Gallen terkekeh menepuk bahu Bara pelan" why? yang gue omongin emang benerkan, lo itu selalu ada di bawah gue"

Bara mengepalkan tangannya" Ngak usah banyak bacot lo anjing!!" Bara hendak memukul wajah Gallen tapi Gallen lebih dulu menangkis tangan Bara.

Gallen bersedekap dada "masih gak terima kalo kalah dari gue?"

"perlu lo inget ini bukan yang terakhir. gue tunggu lo minggu depan di jalan kelapa muda. dan kita buktiin yang loser itu lo atau gue" tantang Bara dengan seringai licik.