DI JODOHIN

Flashback

Happy Readding♡

#Flashback on

12 tahun yang lalu

Seorang wanita tua sedang mengajak cucunya bermain di taman bermain untuk anak anak. Ia memperhatikan cucunya yang sedang bermain tak lupa dengan senyuman yang tercetak di wajahnya. Ia bahagia melihat cucu bungsu nya itu tersenyum lebar.

Tak lama gadis kecil menghampiri nya sembari tersenyum lucu yang membuat wanita tua itu mencubit hidung nya gemas.

"Kenapa hm? Kok udahan main nya?"

"Omaa, jichu penen es kyim" ucap gadis kecil dengan bibir yang sedikit di majukan.

Wanita tua itu terkekeh "Jichu mau ice cream ya? Yaudah yuk kita beli" ajak nya sembari menuntun gadis kecil itu menuju tukang ice cream yang tak jauh dari taman bermain.

Setelah selesai membeli dan membayar lalu mereka dusuk di bangku taman sembari bercanda gurau. Tapi tiba-tiba pandangan gadis kecil itu menangkap sesuatu yang membuat ia berbinar menatapnya.

"Oma oma liat deh Jichu mawu pelmen kapas itwu. Ayo beli omaa"

"Iya Jichu, kamu disini ya biar oma yang nyebrang jangan kemana-mana inget!"

Gadis kecil itu hanya mengangguk patuh dan terus memperhatikan permen kapas yang menggelantung tersebut.

Tapi pandangan nya jatuh kepada nenek nya yang sedang menyebrang jalan. Sedetik kemudian gadis kecil itu membelalakkan matanya karena melihat sebuah mobil yang melaju sangat kencang menuju dimana nenek nya sedang berjalan ingin menyebrang.

Dengan cepat gadis kecil itu berlari ke arah neneknya dan mendorong neneknya ke tepi jalan.

"OMA AWAASSS..AAAAAAA"

"JISOOOOO"

Bruk

Mobil tersebut menghantam tubuh kecil sang gadis dan menyebabkan gadis itu terpental cukup jauh dari tempat kejadian.

Semua orang yang berada disana dibuat terkejut lalu dengan cepat mereka mengerubungi tubuh sang gadis yang tergeletak di aspal dengan darah yang bercucuran dari kepalanya.

Wanita tua itu menerobos masuk ke dalam kerumunan orang tersebut, seketika air matanya turun, tubuhnya lemah saat melihat cucunya yang diam tak berdaya dan berlumuran darah di seluruh badan nya. Bahkan baju yang tadinya berwarna putih pun berubah menjadi warna merah pekat.

Ia menangis, ia merasa gagal menjadi seorang nenek. Dengan tangan gemetar wanita itu mengangkat kepala cucunya dan meletak kan nya di pahanya dan menyebabkan celana yang ia pakai berubah warna menjadi merah.

"Jisoo bangun nak, maafin oma hiks.. ayo bangun Jisoo.. BANGUN JISOO JANGAN TINGGALIN OMA hiks.." teriaknya histeris sembari memeluk cucunya tersebut.

"KENAPA KALIAN DIAM SAJA? CEPAT PANGGIL AMBULAN!! CEPAT!!"

Dengan segera salah satu diantara mereka menelepon ambulan, tak lama setelah itu ambulan pun datang. Dengan cepat mereka membawa gadis kecil itu kedalam mobil ambulan dan pergi menuju rumah sakit.