VANITAS NO CARTE (XMALEREADER)

What Where?

M/n pov

Tubuhku terasa lemah dan tidak bisa digerakkan dan kenapa tempat tidurku mengecil dan sejak kapan tembok kamarku begitu empuk

Aku mendengar suara yang samar memanggil namaku tapi siapa terdengar familiar tapi aku tidak ingat

Dengan perlahan aku membuka mataku yang langsung terlihat adalah seorang pemuda berambut hitam yang berkilau seperti langit malam dan dengan mata biru yang indah seperti batu shappire

"si-siapa?" tanyaku dangan suara serak khas bangun tidur

M/n pov end

"hmmm, kau melupakanku ini aneh" ucap orang itu dengan nada bingung

"vanitas, apa maksudmu aneh" tanya orang yang menghampiri "vanitas" berambut perak yang bersih dengan mata ungu yang menawan dan kulit eksotis sebagai tambahannya dan tinggi sebagai assesorisnya

"dia tidak mengingat siapa diriku, seharusnya yang dia lakukan saat pertama kali melihatku adalah memukulku dengan keras dan sebagai tambahan karena berada didepan wajahnya saat ia bangun setidaknya dia akan menendangku paling sedikit 2 kali dan paling banyak 5 kali" jelas vanitas dengan wajah serius yang membuat pria dengan mata ungu yang menawan itu sweatdrop

"kau tidak harus menjelaskan sedetail itu, itu sungguh informasi yang tidak berguna" balas pria itu

"tapi noé di-" saat vanitas ingin melanjutkan m/n pun bersuara

"maaf jika menggangu pembicaraan kalian tapi entah kenapa yang pria dengan mata biru ini katakan sangat membuatku kesal" ucap m/n jujur

"baik pertama maaf tentang itu, yang kedua jangan memanggilku dengan sebutan "pria bermata biru" karena itu membuatku merasa malu, ketiga panggil aku vanitas dan pria ini bernama noé, paham?" jelas vanitas dengan panjang lebar

Yang hanya dibalas dengan wajah bingung m/n yang cukup imut dimata vanitas dan noé

"jangan menatapku dengan wajah itu, itu bisa mendatangkan bencana" teriak vanitas dan noé secara bersamaan

"maaf" ucap m/n lirih sambil menunduk

"baik kurasa ini sudah terlalu lama kita berbicara wahai kalian yang disana. Iya kau yang sedang membaca tulisan ini jika kau ingin mengentahui lebih banyak apa yang akan kami bicarakan kita bisa membicarakan ini be-du-a sa-ja" ucap vanitas dengan nada menggoda

"jika kalian bersikeras ingin tahu rahasia ini tak kan ku biarkan, akan kusuruh noé menggigit kalian" tambah vanitas

"tapi vanitas kemampuanku itu membaca ingatan bukan menghilangkan ingatan" ungkap noé

"NOÉ KENAPA KAU MEMBERITAU ITU...hah sudah lah ini semakin panjang

Ja nee hime tachi"

------------------------------

Jadi bagaimana apa ada yang kurang atau tidak kasi tau aj jangan malu malu

Jaa

Adios my friend