THE PARTY

1.2K 161 16
                                    

Sebelum para pembaca sekalian membaca cerita abal ini mari kita sedikit mengobrol tentang anime ada yang sudah nonton anime baru visual prison klo udah bisa kita saling berteman :)
------------------------------
Happy Reading Guys
.
.
.
.
.
.
My pov

"hei apa yang kau lakukan, ketikan kalian sedang bermesraan kenapa aku tidak boleh" protes vanitas

"sudahlah vanitas kau hanya membuat masalah baik kau diam saja kau juga sudah punya pacar apa yang kau ributkan lagi" jelas m/n

"hah siapa pacarku? Aku tidak punya pacar" elak vanitas

"kau kira aku tidak melihatnya kau mencium jeanne tepat dibibirnya, kau tau kalau ciuman pertama bagi wanita sangat berharga" marah m/n

Saat kami sampai disuatu ruangan yang penuh dengan alat alat peyiksa

"tunggu apa yang kita lakukan disini?" tanya m/n

Dan tepat saat m/n ingin menoleh kearah domi dia didorong kearah kursi yang ada penahannya

"tunggu, apa?" bingung m/n

"maaf m/n- sama kau tidak boleh ikut campur disini" ucap domi

Mari kita tinggalkan mereka dan kita ke noé yang hilang

"wah tidak kusangka akan melihat ribut disini" saat noé menoleh ia sudah kehilangan

Dia pun berjalan dan bertemu dengan luca yang sedang mengorbol dengan bangsawan lain mungkin

"apa yang kau lakukan disini?" tanya luca

"sudahlah kemari kau harus membantuku" lalu luca menarik noé ketempat duduknya dan melihat jeanne yang yang sedang haus darah

Mari kita ke vanitas dan domi

"oh jadi seperti itu jika aku ingin menyelamatkan kalian yang pertama yang harus kulakukan adalah menanamkan keberadaanku didalam kepala kalian"

Vanitas melompat dari balkon ke lampu gantung

"halo kalian para vampire" teriak vanitas dari lampu gantung

"ada apa ini?"

"apa ini termasuk pertunjukannya"

"aku adalah klan vampire bulan biru, tapi aku hanyalah seorang manusia oh...kalian tidak percaya"

Vanitas pun membuka sarung tangannya dan memperlihatkan pola yang entah gimana nyebutnya gk tau

Lalu mengangkatnya

"dia punya tandanya"

"bunuh dia, cabik-cabik dia"

Setelah ada yang berteriak seperti itu

Muncul dua orang yang sepertinya seorang penjaga dan melompat ke arah vanitas

Dan tentu saja tidak bisa dengan adanya kitab vanitas menyentuhnya hanya sebuah angan angan

"lihatlah ini adalah kitab vanitas dan manjakanlah mata kalian. Kalian jiga tau apa kemampuan dari kitab ini ya itu adalah merusak nama asli kalian" ucap vanitas yang membuka kitab vanitas

Datanglah kakak dominique veronica

"kukira ada bau busuk apa ternyata ada manusia" ucap veronica yang memakai topeng rubah

Dengan perasaan takut mereka pun berlarian

Yang tanpa mereka sadari akan ada sebuah bencana yang akan menanti mereka

(sebenarnya saya lupa itu parade charlatan dulu yang datang ato veronicanya...dah lah pantek tau lah buat aj)

Tiba tiba muncul seorang pembawa kutukan

"pe...pembawa kutukan pasti si vampire bulan biru itu yang melakukannya" ucap seseorang tokoh sampingan yang tak bernama

Mereka pun berhamburan lari

My pov end

VANITAS NO CARTE (XMALEREADER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang