Pagi itu, sekumpulan anak sekolah dasar sedang dalam mata pelajaran olahraga.
Dimana pada pagi itu, anak-anak mulai tumbuh remaja. Umur 10 tahun lebih tepatnya.
10 tahun umur yang bisa dibilang muda, dibilang masih kanak-kanak, masih belum paham apapun, dan masih tahap pemantauan seharusnya.
Tetapi tidak dengan anak-anak ini, entah pergaulannya atau bagaimana. karena sejujurnya aku lupa bagaimana aku bisa merasakan hal aneh pada umurku yang masih belum cukup bahkan belum seharusnya mengerti.
"Fio, menurut kamu siapa dikelas kita yang paling ganteng?" tanyanya sambil memperhatikan seseorang yang sedang bermain volly itu.
"Ha? menurut aku? em," Fiona--temannya tampak berlikir. "Engga ada, kelas kita kan jelek semua."
Mendengar jawaban dari temannya membuat ia tertawa, "Hahaha benar juga kamu"
"Emang menurut kamu siapa?" tanyanya balik
Gadis itu masih berfikir, "engga ada juga" ucapnya sedikit ragu lalu diangguki Fiona.
Bohong! saat itu, gadis umur 10 tahun beraninya berbohong tentang perasaannya.
ya dia berucap seperti itu karena takut, takut temannya tahu, lalu meledeknya. terpaksalah ia berbohong.
kalau difikir, beraninya aku?
Sejak saat itu, aku memilih diam. Tetapi tetap memantaumu dari kejauhan.
Hingga akhirnya aku sudah tidak perduli lagi terhadap mu. Awalan yang baik menurut ku saat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/279726045-288-k806961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZUIVEL
PoetryZuivel dalam bahasa inggris Diary. Apa di Indonesia Diary tetap Diary? entahlah. Ini bukan cerita anak geng motor, atau mafia, Tetapi ini curahan hati seorang gadis belia. Silahkan membaca jika ingin, Jika tidak tak apa. Aku tidak memaksa.