Bahagia

4 1 0
                                    

haii, sudah lama tidak menulis disini. sudah lama juga aku melupakanmu. IYA, aku berhasil melupakanmu...

Hai, Sa, apa kabar? niat hatiku menulis semua disini tentang mu, bagaimana dari aku mengagumimu dari jauh, bagaimana aku nekat menurunkan gengsiku dan harga diriku demi kamu.

Tapi, rasa-rasanya tidak perlu aku tuliskan semua disini, karena biarkan aku, teman-temanku, dan Tuhanku yang tau betapa hebatnya aku dulu mencintaimu.

Sa, terimakasih, terimakasih telah membuat rasa cinta abis di kamu ya? aku bener-bener gabisa ngerasain rasa itu lagi Sa saat ini.

Rasanya hambar, tidak seperti hari biasa dimana otak dan hatiku masih berkeliaran namamu dahulu.

Judul dari halaman ini "bahagia" karena aku yang sudah berhasil melupakanmu, dan...

Congratulations atas diterimanya di Perguruan Tinggi Negeri yang kamu inginkan ya, Sa. Turut bahagia! semoga kamu sehat selalu, dan bahagia selalu.

Sa, sadar ga? kita ternyata udah cukup dewasa ya? masa putih merah sudah lewat begitu lamanyaa ternyata.

Cinta monyet yang malah menjadi cinta tak berkesudahan, cinta yang membuat aku tidak bisa mencintai lelaki lain selain dirimu.

Sa, hari ini aku masih patah atas tertolaknya diriku di Perguruan Tinggi Negeri yang sama dengan mu.

Gapapa, Sa. Karena kamu bahagia, aku turut bahagia juga Sa.

Sa, kapan kita bisa berteman lebih dekat? saling cerita lebih erat?

Sa, gaboleh ya aku berteman denganmu? kali ini aku janji tidak melibatkan perasaan.

Sa, Selalu inget ya? dimana kamu merasa tersakiti, ada aku yang siap berbagi dengan semua rasa sakit yang kamu alami. Karena pada nyatanya, aku masih tetap ingin, Sa. Cuman untuk kali ini hanya ingin menjadi teman dekat. Sekali lagi...

Aku ingin dekat denganmu, Sa...
Just friend, best friend...

ZUIVELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang