23

475 58 14
                                    


.

Pesawat berhasil lepas landas dengan baik. Terlihat guratan bahagia di dalamnya. Tidak sabar ingin menghirup kembali negara kelahirannya. "Aku kembali"
Senyuman menawan itu kembali tersirat dalam arti yang penuh kebahagiaan.

.

.

.

"Dua hari lagi, wuhu... Aku tidak bisa menantikannya. Bertemu dengan banyak penggemar membuatku merasa bangga" Ucap Tao dengan perasaan bahagia.

Sudah tiga tahun bersama, namun kali ini hanya sebelas orang yang bisa tampil di atas panggung tanpa seorang maknae evil yang selalu membuat kegaduhan di atas panggung.

"Aku tidak sabar untuk menyapa para penggemar, setelah comeback tahun lalu.aki benar benar gugup" Ucap kai.

"Ribuan lightstick akan menyinari penampilan kita. Dan itu sungguh sungguh keren. Aku jadi terharu" Ucap Tao dramatis

"Yak!!! Kalian terus saja berbicara. Cepat tidur! " Teriak Baekhyun yang tiba tiba muncul dari balik pintu kamar Tao dan juga kai. Malam ini mereka memutuskan untuk satu kamar. Entahlah, apa yang terjadi dengan duo maknae itu? Padahal dulu mereka tidak seakur itu.

Kai dan Tao diam setelah mendapat teguran dari Baekhyun bak hantu yang muncul dengan tiba tiba. Jujur Tao terlonjak kaget ketika bayangan Baekhyun tiba tiba terlihat jelas dalam pandangannya.

Kai dan juga Tao melewati dua jam setelah pukul dua belas malam. Yang artinya mereka masih terjaga hingga jam tiga pagi. Dan sialnya mereka di ciduk karena ketahuan begadang.

Bukan masalah namun takutnya nanti mereka tidak akan bisa fokus saat latihan atau melakukan kegiatan lainnya. Jadi mereka harus banyak istirahat mengingat dua hari lagi mereka akan perform dan berjumpa dengan fans.

"Aku pikir kita harus segera tidur kai" Ucap tao dalam bisikan ringan namun didengar jelas oleh kai.

"Ya, aku berpikir juga begitu.aku tidak mau jika besok kita tidak ada tenaga dan jatuh sakit" Ucap kai dan langsung di benarkan Tao dalam anggukannya.

"Cepatlah tidur" Ucap Tao menata kembali selimut tebalnya.

.
.
.

"Selamat malam, aku disini kembali dengan senyuman hangat. Jika kalian mengenalku maka aku juga akan sangat mengenalmu. Bagaimana hari ini? Apakah sulit? Atau sebaliknya? Apakah kalian sedang bersenang senang? Ku tunggu kabar kalian dalam siaran radio next day. Salam dari "os" inisial .

Setelah mengakhiri siaran ke lima kalinya. pria itu lebih memilih untuk membuka buku lembaran berikutnya.

"Dalam setiap langkah yang ku tempuh. Aku selalu bersyukur pada tuhan yang telah menjagaku hingga detik ini. Walaupun tuhan juga telah mengujiku dengan keadaan yang memperihatin. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih.

Tidak ada kata lelah di setiap doa yang ku panjatkan. Selalu terselip setiap nama nama yang ingin aku lindungi dalam hidupku. Sebelum tuhan benar benar mengambilku kembali. Di moment yang berikutnya aku berharap kalian akan menyapaku dengan ramah seperti waktu pertama bertemu.

Maafkan aku jika pernah berbohong, bukan maksudku seperti itu. Tapi ini semua adalah jalan yang di berikan Tuhan. Akan aku pastikan jika kita kembali bertemu tidak lama lagi.

Tunggu aku di dalam pelukan hangat kalian"
Dari "os" Inisial

Mengakhiri dengan audio pendek yang di siarkan kembali setelahnya...

Kosong kosong PM
.
.
.

"Kata katanya sungguh menyentuh hati" Ucap chen, setelah mendengar siaran radio yang kebetulan di dengarnya dari radi milik kyungsoo

oh sehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang