❝Ya allah Istiqomah kan lah hati ini, untuk tetap berada dijalan mu dan mencintainya❞ -Muhammad Abhizar Ramadhan||penjengukan
"AYYUHAL BANAT, MAN MADZALAH FI HUJROH WAL AMAMA HUJROH BISYUR'AH ILLA MASJID ANA ASUP HATTA HASYRAH WAL MATTA AKHOR ILA IKOB, WAHID..." teriak aida menghitung waktu dengan bahasa arab untuk para santri turun ke masjid sholat dzuhur berjamaah
(wahai banat siapa yang masih berada di dalam kamar atau depan kamar, cepat ke masjid, ana hitung sampai sepuluh siapa yang terlambat akan kena hukuman)
begitu lah artinya:))aida melanjutkan hitungan nya sampai 10 dengan menggunakan bahasa arab, sebelum mencapai itungan terakhir zaza yada dan giya kembali mengecek seluruh asrama kalau sudah tidak ada santri banat lagi yang tersisa
mereka pun ikut pergi menuju masjid bersama-sama untuk sholat dzuhur berjama'ah
setelah beberapa menit sholat dzuhur pun selesai dan di lanjuti dengan dzikir serta doa lalu para santri kembali mulai penjengukan
"Umi abi" tegur zaki pada kedua orang tua nya
"Eh zaki anak umi sini duduk" ucap umi
"Umi sama abi udh sholat dzuhur?" tanya zaki
"Sudah tadi, zaki makan dulu ya umi bawain makanan kesukaan zaki sama bang izar" lanjut umi memberikan makanan pada anak nya
"Iya umi, umi tau aja kalo izar lagi laper hehe"
"Iya lah zak, kamu tau? dari subuh umi repot sendiri masak makanan ini buat kalian hahah" ledek abi fadhlan pada sang istri
"Sutt abi" jawab umi
"Ya ampun umi, kan zaki udh bilang umi ga perlu repot-repot kan nanti bisa beli diluar" khawatir zaki pada ibu nya
"Tuh kan bi anaknya mulai posesif, ga kok sayang umi masak dari jam 7 pagi" ujar umi memberi kepercayaan pada anak nya
"Tapi kok umi sama abi tau kalau hari ini kita ada acara pemilihan pengurus pondok?" tanya zaki penasaran
"Jadi semalem ustadz fadhil telfon dan ngabarin kalau besok adalah acara pemilihan pengurus pondok jadi ustadz fadhil ngundang seluruh orang tua santri-santri" abi menjawab pertanyaan zaki lagi
"Oh gitu" jawab zaki faham dan melanjutkan makan nya kembali
"Oh iya abang kamu mana?" tanya abi lagi
"Oh itu bi lagi di panggil sama ustadz fadhil, nanti juga kesini zaki udh bilang kok kalo kita disini"
"Oh gitu yaudah kamu makan, umi bawa makanan banyak" senyuman terlukis di wajah umi aisyah
****
"UMIIIIII!! KAK ALIKAA!" teriak zaza yada dan giya menghampiri dan memeluk seorang umi maryam yakni ibunya aida
"Heyy zaza, giya, yada" umi maryam membalas pelukan mereka
"Umi zaza kangen deh sama umi"
"Yada juga umi"
"Ga mereka doang umi, giya juga" ujar giya tak mau kalah
"hehehe kalian gimana kabar nya?" tanya umi maryam
"Alhamdulilah umi kita baik, umi sama ka alika gimana?" tanya yada
"Alhamdulilah juga kita baik, oh iya aida nya mana?" tanya kak alika
"Aida lagi di panggil ustadz fadhil kak sama yelda" jawab giya
"Yelda? siapa? temen baru nya?" tanya kak alika lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DI DALAM PESANTREN
DiversosMuhammad abhizar ramadhan , Muhammad zaki ramadhan sosok santri kembar yang ganteng , sopan , baik hati , dan suka menolong orang membuat para banat tidak bisa berhenti untuk mengincarnya , mau tau kelanjutannya? ayo dibaca kisah cinta nya si kembar