Gita , Si anak manis nan baik hati, murid pindahan dari Yogjakarta ke sekolah Jakarta, Pelita Harapan. Gita adalah spesies manusia yang hidupnya sangat sempurna, Orangtua, Financial, keluarga semua lengkap, tapi sayangnya soal Teman , Sahabat dan Pa...
"Aaahhhhhh". Teriak Gita , terjatuh dari ranjang tidurnya "Duhh.. bego banget sih Gita, tidur aja bisa sampe jatoh". Gumamnya
Tok.. tok.. tok..
"Gita, Bangun nak, ayo sarapan, jangan sampai sekolahnya telat ya". Ucap Bunda Nada "Iya Bun, Gita mandi dulu". Ucap Gita
Bunda Nada dan Ayah Gilang duduk di meja makan sambil menunggu Gita yang sedang mandi
"Pagi....". Sapa Gita "Pagi nak, ini sarapannya". Ucap Bunda "Makasih Bun..". Ucap Gita "Kenapa kok mukanya gak semangat gitu?". Tanya Ayah "Sekolah baru, kelas baru, temen baru, males banget harus perkenalan diri lagi". Ucap Gita dengan memelas
Bunda berpindah duduk ke samping Gita udah menyemangati anaknya,
"Gita, harusnya kamu bersyukur, kamu bisa lepas dari temen temen kamu yang gak baik. Siapa tau di sekolah baru, temen kamu malah lebih positif kan". Ucap Bunda "Siapa tau". Ucap Gita "Ya udah , Ayah udah selesai. Kamu mau bareng Ayah atau ...". Tanya Ayah "Gak usah yah, Gita udah pesen ojek online kok". Ucap Gita "Ya udah Ayah berangkat ya Bun. Bye ". Ucap Ayah sambil berjalan ke arah garasi mobil
Tidak lama kemudian Ojek Online pesanan Gita pun tiba, kemudian Bibi Imah pun memanggil Gita. Gita pun berangkat dengan Ojek Onlinenya, sambil berharap di sekolah barunya Gita benar benar bisa mendapatkan teman yang tulus. Gak seperti teman di sekolah lamanya.
Sesampainya di sekolah, Gita pun mulai merasa semua murid memandanginya dari ujung kepala hingga ujung kaki, membuat Gita Salah tingkah bahkan Mati gaya.
"Ini ada yang salah apa ya dari gue? Kenapa pada ngeliatin gini sih". Gumamnya dalam hati
Karena Gita yang mulai gak pede sama penampilannya, dia menuju Toilet untuk membenahi baju dan rambutnya yang sedikit berantakan karena menggunakan helm. Gita yang terlalu terburu buru pun salah masuk toilet, tapi beruntungnya ada cowok yang menghadangnya di depan Pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduh". Teriak Gita, karena dahinya terbentur dada si cowok tersebut "Makanya kalo jalan liat liat, jangan nunduk aja. Ada apaan sih dibawah". Ucap cowok tersebut "Emm.. Maaf aku cuma mau ke toilet aja kok". Ucap Gita "Ya tapi lo salah". Ucap si cowok
Gita gak sengaja melihat name tag di baju cowok tersebut yang bertuliskan Ansel.
"Permisi ya Ansel, aku cuma mau ke toilet". Ucap Gita "Widih.... Lo peramal ya". Ucap salah satu teman Ansel, Ivan namanya. Mulutnya emang suka bocor "Apaan si lo Van, bacot". Ucap Deon "Lah dia tau nama Ansel sebelum Ansel ngenalin diri". Ucap Ivan "Liat nih baju lo juga ada namanya oncom, dia juga bakalan tau nama lo". Ucap Deon "Oh iya bener". Ucap Ivan sambil menggaruk kepalanya
"Besok besok kalo mau ke toilet, di liat simbolnya". Ucap Ansel
Gita pun melirik ke arah pintu yang terhalangi kepala Ansel dan juga pintu di belakangnya. Kemudian Gita pun berlari ke dalam toilet khusus perempuan, sambil menutup pintu..
"Aduh Gita ..........". Gita pun bergumam dalam hati sambil memukul kepalanya sendiri
