POV Gavin 2

2 0 0
                                    

Setelah mendapatkan foto dari Via, Gita pun mengirimkan foto tersebut pada Gavin, dan meminta penjelasan pada Gavin apa maksudnya semua ini. Dan saat Gavin membuka pesan dari Gita, Gavin hanya tersenyum sinis, merasa puas karena bisa memiliki 2 wanita sekaligus dalam 1 waktu.

"Siapa Vin?". Tanya Indira
"Cewek tolol". Ucap Gavin
"Oh, terus gimana kelanjutan lo sama dia?". Tanya Indira
"Udahlah, tenang aja. Aku cuma cinta sama kamu, dia, cuma aku gunain sebagai ATM berjalan aja". Ucap Gavin

Gavin dan Indira pun seolah tidak peduli dengan kekecewaan Gita, bahkan Gavin pun pergi dan menyusun rencana untuk meyakinkan kembali Gita bahwa dia tidak ada hubungan apa apa dengan Indira

Pagi itu di sekolah, Gavin menghampiri Gita dikantin.

"Hai sayang". Ucap Gavin
"Kenapa chat aku gak dibales?". Tanya Gita
"Maaf sayang, semalem aku ketiduran". Ucap Gavin
"Ketiduran atau tidur sama Indira?". Tanya Gita dengan nada ketus

Plakkkk....
Tiba tiba dengan emosi Gavin berani melayangkan tangannya ke pipi Gita. Gita pun terkejut dengan sikap Gavin, sebelum Gavin mengenal Indira, Gavin sama sekali gak pernah berani memukul atau bahkan membentak Gita.

"Kamu ...". Ucap Gita dengan airmata di pelupuk matanya
"Jaga ya ucapan lo ! Lo fikir gue cowok apaan !". Bentak Gavin

Via yang melihat sikap Gavin pun menghampiri Gita dan membawa Gita ke kelas. Via berusaha menenangkan Gita dan memeluknya

"Udah ya Git, putusin aja cowok kaya gitu". Ucap Via
"Gue bingung harus mulai dari mana buat mutusin dia Vi". Ucap Gita
"Lo tinggal bilang aja kalo lo mau putus, kenapa sih susah banget?". Tanya Via

Gita pun mulai memberanikan diri untuk menceritakan semua perlakuan Gavin ke orangtuanya. Sesampainya dirumah, Gita pun menghampiri Ayah dan Bundanya di kamar, dan menceritakan semua pada Ayah dan Bundanya soal Gavin.

"Kenapa kamu baru cerita sekarang nak? Ya allah". Ucap Bunda sambil menangis dan memeluk Gita

Ayahnya pun beranjak dari tempat tidur dan mengambil kunci mobil untuk menghampiri Gavin,

"Ayah mau kemana Yah?". Tanya Gita
"Ayah harus ketemu Gavin, Ayah harus tanya apa maksudnya memperlakukan anak Ayah seperti ini". Ucap Ayah dengan nada emosi
"Yah, Gavin gak akan dengerin Ayah. Orangtuanya sendiri aja gak di gubris yah". Ucap Gita
"Yah, sekarang lebih baik kita bawa Gita pergi jauh dari Gavin". Ucap Bunda

Mendengar ucapan Bunda, Gita dan Ayahnya pun seperti menyetujui masukan Bunda. Sejak saat itulah Gita mulai tidak terlihat lagi di sekolah, dan mengurus kepindahannya ke Jakarta. Setelah Gita tiba dijakarta, Gita mengirimkan pesan pada Gavin bahkan mereka putus dan tidak ada hubungan apa apa lagi.

"Anjing ..... !!!!!". Teriak Gavin sambil melempar handphonenya
"Vin, kenapa?". Tanya Indira
"Gita mutusin gue!". Bentak Gavin
"Ya kejarlah, kamu mau ATM kamu ilang gitu aja?". Tanya Indira

Gavin berusaha mencari keberadaan Gita tapi sama sekali tidak menemui titik terang.

GITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang