𝐒𝐢𝐫𝐢𝐮𝐬 𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐃𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫! [𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲] -ON HIATUS-

𝐧𝐞𝐰 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝!

𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡 : 𝟎𝟕-𝟎𝟖-𝟐𝟎𝟐𝟏

⭕️ 𝐑𝐞𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫 : 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐭𝐢𝐦𝐞𝐬 𝐈 𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐚 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐢𝐬 𝐢𝐧 𝐚 𝐦𝐨𝐯𝐢𝐞 𝐨𝐫 𝐢𝐧 𝐚 𝐛𝐨𝐨𝐤, 𝐛𝐮𝐭 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚 𝐬𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭𝐥𝐲 𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 𝐩𝐥𝐨𝐭.

[Name] Hydra Black pov

Sudah 1 bulan di tinggal ayah, rasanya seperti di tinggal bertahun tahun. Aku masih tidak rela Bellatrix membunuh ayah. Aku akan membalasnya di saat waktu yg tepat. Sebenarnya aku memang tidak di ajarkan untuk balas dendam atau membunuh, tetapi aku tidak ada pilihan lain. Dia bersalah. Dia membunuh ayah ku. Seenggak nya dia harus kembali ke Azkaban. Bahkan Bellatrix masih saudara dengannya. Bisa" nya dia membunuhnya.

Kini sudah 1 bulan juga aku tinggal bersama keluarga Weasley. Mrs Weasley menyuruhku agar tinggal di The Burrow. Dia tidak mengizinkan ku untuk tinggal sendiri di rumah ayah a.k.a markas Orde. Bahkan uncle Moody juga memaksa ku agar tinggal di The Burrow. Biarkan saja rumah Black di urus sama Kreacher. Uncle Moody juga bilang jika rumah itu akan tetap sebagai tempat pertemuan anggota Orde yg masih tersisa. Rumah itu juga masih bisa aku datangi.

Keluarga Weasley menerima ku dengan senang hati. Anak" nya juga sangat senang menyambut kedatangan ku. Hermione juga tinggal disini. Namun tidak dengan Harry. Katanya dia masih tinggal di dunia Muggle. Di tempat paman dan bibi nya.

Aku turun kebawah menuju perapian yg ada di rumah ini.

'kau mau kemana?'

Aku berbalik dan mendapatkan Ginny sedang berdiri di sebelah meja makan.

"Diagon Alley" ujar ku

"menemui seseorang?" tanya nya

Aku menggeleng, "hanya ingin mencari udara di luar"

"perlu aku temani?" tawar nya

"thanks Ginny, tapi aku rasa aku hanya ingin sendiri. Maaf" ujar ku

Ginny mengangguk.
"tidak apa apa. Aku paham. Take care"

Aku tersenyum dan masuk ke perapian. Mengambil bubuk Floo sedikit dan WUSHHHH!

Aku sudah berada di salah satu perapian di Diagon Alley. Aku langsung keluar dan berjalan di sekitar Diagon Alley.

Bagaimana cara nya menemui Bellatrix. Apa dia tinggal di Malfoy manor? tapi jika aku ke sana tanpa persiapan, pastinya akan sia sia. Astaga. Kenapa aku benar benar ingin membunuh nya. Padahal aku sama sekali tidak di ajarkan untuk balas dendam dan membunuh. Tapi aku kesal dengan nya. Dendam terhadapnya karena dia membunuh ayah ku. Satu" nya orang yg aku punya. Bahkan aku besar tidak di asuh oleh nya karena dia berada di Azkaban. Tapi bagaimana pun juga dia lah satu" nya orang yg sangat aku sayang. Aku sangat berterimakasih karena dia mengangkat ku untuk menjadi anak nya.

brukkkk

Aku menabrak seseorang yg membuat beberapa buku yg di pegang oleh nya terjatuh. Aku langsung membantu membereskan buku buku orang tersebut.

"aku minta maaf. Aku td sedang melamun dan tidak fokus melihat ke depan" ucap ku seraya melihat ke arah nya dan memberikan buku buku nya yg sudah aku bereskan