𝐒𝐢𝐫𝐢𝐮𝐬 𝐁𝐥𝐚𝐜𝐤 𝐃𝐚𝐮𝐠𝐡𝐭𝐞𝐫! [𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲] -ON HIATUS-

[𝐓𝐖]

𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡 : 𝟏𝟐-𝟎𝟖-𝟐𝟎𝟐𝟏

𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠: 𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐚𝐢𝐧𝐬 𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐞𝐧𝐭. 𝐈'𝐯𝐞 𝐭𝐫𝐢𝐞𝐝 𝐦𝐲 𝐛𝐞𝐬𝐭 𝐭𝐨 𝐭𝐞𝐥𝐥 𝐢𝐭 𝐢𝐧 𝐚 𝐥𝐞𝐬𝐬 𝐠𝐫𝐚𝐩𝐡𝐢𝐜 𝐰𝐚𝐲, 𝐛𝐮𝐭 𝐈'𝐯𝐞 𝐚𝐥𝐬𝐨 𝐭𝐫𝐢𝐞𝐝 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐚𝐬 𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐬𝐭𝐢𝐜 𝐚𝐬 𝐩𝐨𝐬𝐬𝐢𝐛𝐥𝐞 𝐚𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐭𝐡𝐞 𝐫𝐞𝐩𝐞𝐫𝐜𝐮𝐬𝐬𝐢𝐨𝐧𝐬 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐚𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧. 𝐖𝐢𝐬𝐝𝐨𝐦 𝐢𝐧 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐬 𝐡𝐢𝐠𝐡𝐥𝐲 𝐫𝐞𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐝.

𝐏.𝐬 : 𝐩𝐥𝐚𝐲 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐨𝐧𝐠 𝐰𝐡𝐞𝐧 𝐭𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐢𝐬 𝐚 𝐬𝐢𝐠𝐧 (*)

author pov

Sudah seminggu [Name] di Malfoy manor. [Name] tidak mendapat kabar lebih lanjut tentang teman temannya. Andai [Name] bisa ber apparate, mungkin sekarang dia sudah berada bersama yg lainnya. Atau bahkan di Hogwarts.

Sudah seminggu juga Cissy, Lucius dan Draco merawat [Name]. Bahkan Bellatrix tidak berani menyentuh sedikit pun [Name] selama [Name] disini. Dia sudah di peringatkan oleh Lucius agar tidak menyentuh [Name] sedikit pun atau bahkan melukai nya.

[Name] juga tidak di perbolehkan keluar dari kamar Draco. Pintu kamar Draco juga sudah disihir, dan yg mengetahui mantra apa yg bisa untuk membuka pintu itu hanya mereka bertiga. [Name] sudah mencoba membuka dengan mantra 'Alohomora' tetapi tidak bisa. [Name] hanya pasrah. Pintu itu akan terbuka jika mereka memberikan makanan untuk [Name] atau sekedar mengobrol dan juga saat malam tiba, karena Draco akan tidur di kamar nya bersama dengan [Name] juga.

Pintu kamar Draco terbuka. Ternyata Draco yg masuk. [Name] hanya duduk di tepi kasur seraya membaca buku yg terdapat di kamar ini. Draco duduk di sebelah [Name].

"apa ada berita dari Harry dan yg lain?" tanya [Name]

"aku dengar jika Potter, Granger dan Weasley akan kembali ke Hogwarts bersama yg lainnya" jawab Draco

[Name] melihat ke arah Draco, "aku harus kembali"

Draco hanya terdiam. [Name] meraih kedua tangan Draco.

"we can fixed this. We can kill him. Voldemort" ucap [Name] seraya menatap lekat kedua mata Draco

"he is so strong, [Name]. We can't"

"but Harry... he can. I know he can kill him!" ujar nya

Hening beberapa detik. [Name] benci suasana hening. She mean like awkward moment like this.

Salah satu tangan Draco berada di pipi [Name] dan berjalan ke arah leher [Name]. Itu membuat [Name] merinding. [Name] menahan tangan Draco yg ada di leher nya seraya melihat ke arah Draco.

"I've to tell u something" ujar Draco

[Name] mengangguk.

"do you feel the same as I am? about anything" tanya Draco