"TERSESAT."

507 52 27
                                    

        Seorang gadis bernama (Name) tsuyomi,Akan dinikahkan dengan seorang pria yang tidak dikenalnya. (Name)  sebenarnya tidak ingin dijodoh-jodohkan seperti ini, ya tapi karena paksaan sang ibu, (Name) pun menyetujuinya. Saat hari itu tiba (Name) merasa bingung apakah ia harus menikahi lelaki yang tidak ia cintai. (Name) saat itu berniat untuk kabur dari rumahnya. "Bagaimana caranya untuk kabur ya?." Batin (Name). "Eh kakak , kakak kenapa melamun saat dirias? Apa kakak memikirkan sesuatu?" Tanya adik (Name) yang bernama shizuru tsuyomi. "Ah enggak apa-apa." Jawab (Name) santai . "Oh aku tau kakak pasti gugup kan, karena kakak mau menikah. Ya kan ,ya kan ?." Ejek adik (Name) padanya. "Apa yang kau bilang barusan ha?!, shizuru." Jawab (Name) dengan sedikit kesal.   

     Tiba-tiba terlintas dipikiran (Name) cara untuk kabur dari rumah. (Name) pun bergegas mencari cincin  pernikahannya dan menyembunyikannya di balik dress panjang yang ia kenakan. Setelah menyembunyikannya (Name) pergi mencari ibunya. "Eee… Ibu anu aku lupa meninggalkan cincin pernikahanku di rumah teman. Bolehkah aku mengambilnya ?." Tanya (Name) pada ibunya yang tengah menyiapkan jamuan. "Tapikan kau mau menikah biar adikmu saja yang mengambilkan." Tentang Ibu (Name). "Tapi bu shizuru tidak tahu tempatnya , ya bu kumohon plis… plisss….... ." Ucap (Name) sambil memohon-mohon pada ibunya. "Ya sudah iya tapi jangan lama-lama ya. Kasian kekasihmu menunggu." Jawab ibunya sambil sedikit terkekeh. "Iya bu."  . "Kekasih apanya cinta aja nggak." Batin (Name).

    (Name) pun pergi keluar bersama adiknya . Ditengah perjalanan (Name) meminta adiknya untuk membeli taiyaki untuk dibawa pulang. Saat adiknya sibuk membeli taiyaki (Name) melancarkan aksinya itu. (Name) berlari meninggalkan adiknya disana. Shizuru yang tengah sibuk membeli taiyaki pun tak menyadari bahwa kakak nya telah kabur. Saat dirasa cukup jauh, (Name) berhenti sebentar. Tiba-tiba (Name)  mendengar suara sang adik yang tengah mencarinya. 

(Name) yang masih memakai high heels nya itu pun berlari secepat yang ia bisa. Sampai ia menemukan suatu gang sempit yang bertuliskan "dilarang masuk". (Name)  pun tak peduli dengan palang tulisan itu dan tetap memasuki gang sempit tersebut. (Name) berlari menyusuri gang sempit itu. "Huh…. Sepertinya sudah aman. Tapi aku dimana." Gumam (Name).

DORR...

  "Eh suara apa itu? Dan darimana asalnya.". (Name) yang mendengar suara seperti suara tembakan itu pun pergi mencari sumber suara. Suara itu menuntunnya ke sebuah gedung bangunan yang sudah kosong. "Hah…. Pengkhianat bonten pantas mendapatkannya." Ucap seseorang di atas gedung itu. (Name) sangat terkejut melihat orang itu. (Name) pun perlahan-lahan meninggalkan tempat itu. Namun sayang, high heelsnya menginjak sebuah botol kaleng sake disana. Suara yang ditimbulkan dari botol kaleng yang (Name) injak itu pun membuat orang yang berada di gedung saat itu, mengetahui keberadaan (Name).

       Orang itu bergegas untuk turun. (Name) sangat ketakutan dan tanpa berpikir lagi ia bersembunyi di balik tembok pertigaan di gang tersebut. (Name) mengintip dari balik tembok tersebut ternyata orang yang menyeramkan tadi sudah tidak ada. (Name) pun berbalik badan dan tanpa disadari,........................................................................................................................................................................................................
………………………………….. . Cie nungguin ya, sabar orang sabar di sayang tuhan loh,yaudah nih dilajutin bacanya. Seorang lelaki bertubuh jakung berdiri tepat di belakang (Name). (Name) yang terkejut pun merasa dag dig dug tapi bukan jatuh cinta loh. Ya tepatnya (Name) takut untuk mati muda, hehe. 

     Pria itu memiliki paras yang ideal dan dada nya sedikit lebar sih. Memiliki surai berwarna pink, dan berpakaian jas yang rapi. Pria itu tiba-tiba menarik paksa (Name). (Name) yang saat itu panik berusaha untuk mencari cara melepaskan diri dari cengkraman pria itu.  "TIINGG…." Ide dari otak (Name) tiba-tiba muncul seperti angin yang tiba-tiba muncul , tiba-tiba hilang:b. (Name) yang tengah ditarik paksa oleh lelaki itu berusaha melepas high heels dari kakinya. Setelah (Name) berhasil, tanpa pikir panjang ia memukulkan high heels nya ke kepala sang pria menyeramkan itu. Hal itu membuat sang pria kesakitan dan melepaskan cengkraman tangan nya dari (Name). (Name) yang tak ingin melewatkan kesempatan itu untuk kabur pun mulai melepas satu high heels yang masih dipakainya. "Aduh sial kenapa pake nyangkut sih high heels nya." Geram (Name). Ya seperti hal nya para sikopet, si pria menyeramkan itu sudah berada di hadapan (Name). 

     "Nona kau ini gadis yang nakal ya?" Ucap si pria menakutkan itu sambil mengusap tipis bibir (Name). "Apa yang kau inginkan? Aku tidak ada hubungannya dengan bonten bonten itu. LEPASKAN AKU!!!." Teriak (Name). "Hei diamlah nona cantik." . "Apa yang kau inginkan dariku, APA?!! DASAR IBLIS!!!." Ucap (Name) yang membuat si pria menyeramkan itu sedikit kesal. "Btw, panggil aja Sanzu." Pria menyeramkan yang bernama Sanzu itu pun langsung mengeluarkan sapu tangan yang sudah diberikan obat bius.  "Hmmmmmppp…. Hmmmmppp….". (Name) pingsan setelah didekap Sanzu dengan sapu tangan tadi. "Ah harusnya kau diam dari tadi, dan tidak membuat ulah nona cantik." Sanzu menggendong (Name) ke dalam sebuah gudang kosong.

Buat yang gak ngerti Sanzu siapa ini ku kasih picture nya;

Buat yang gak ngerti Sanzu siapa ini ku kasih picture nya;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*tampan bukan ,para ladies:v

       (Name) tersadar di sebuah gudang dengan keadaan tangan dan kaki diikat menggunakan tali tampar. "Oh kau sudah bangun ya nona cantik.". (Name) terkejut ternyata pria menyeramkan bernama Sanzu tadi masih belum pergi. 

"APA YANG KAU LAKUKAN HA!! LEPASKAN AKU!". Teriak (Name) sekencang mungkin berharap suara nya itu bisa terdengar oleh seseorang. Ya karna keadaan saat itu sudah menjelang malam, jadi ya gak ada yang lewat lah:v. "O iya nona apakah suara dari pistolku ini sangat indah?." Tanya Sanzu sambil memainkan pistol tangan miliknya. "LU GILA YA!! YANG LU LAKUIN ITU KRIMINAL.! IBLIS KEJAM!." Ucap (Name). Tanpa berkata sepatah kata pun Sanzu membungkam mulut (Name) menggunakan lakban hitam. Setelah itu Sanzu berjalan pergi meninggalkan gadis yang malang itu sendirian. Dingin, ketakutan, gelap,dan sunyi, tapi Sanzu tidak mau memikirkan keadaan gadis nakal (Name) itu. 

Seru gak ceritanya. Ya ini masih chapter 1, untuk chapter berikutnya sabar ditunggu aja dulu. 😊Authornya lagi nyari jalan cerita yang romance.😁 Yaudah author nya mau berhalu sama nyari jalan cerita bye:D.😋👋👋
#Beranda #Wattpad #TokyoRevengers #tokrev.








       

Mine is A PSYCHOPAT._( Sanzu Haruchiyo×reader)*Tokrev.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang