[ 1 ]

1.4K 182 13
                                    

Disebuah kamar yang bisa dibilang mewah dan elegan, terbaringlah seorang gadis ah ralat mungkin seorang wanita yang terlelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah kamar yang bisa dibilang mewah dan elegan, terbaringlah seorang gadis ah ralat mungkin seorang wanita yang terlelap. Dia pemeran utama kita yaitu Leona Valariene Xerron.

"Eungh.." sebuah lunguhan terdengar. Selagi mengumpulkan kesadaran ia melamun menatap langit-langit, hei seingatnya tadi ia telah dibunuh oleh pria pria brengsek itu. Mengingat itu ia ia terduduk. "Hahaha i-ini mimpi? Tapi mengapa aku bisa merasakan seluruh tubuhku remuk semua?" 

Leona POV on

Clek...  Krieet...

Aku menoleh kearah pintu, kulihat di pojok sana ada seorang lelaki dengan pakaian bangsawan sedang membawa nampan berisi makanan, tapi kenapa dia mematung disitu? Dan sepertinya aku pernah melihat orang itu, sebentar apakah ini di akhirat? Mengapa aku melihat ada Kak Leonard disitu?

" K-kak Leo? "

" Oh Nana kau sudah bangun?, bagaimana perasaan mu? " tanyanya setelah sadar dari keterjutannya.

" H-ha memangnya aku kenapa? " ucapku bingung, jujur saja aku masih tidak mengerti mengapa aku berada didalam kamarku yang sudah hampir lima bulan aku tinggalkan.

" Hmm? kau lupa? kau pingsan saat sarapan tadi pagi " jelasnya. Dia berjalan mendekat dan duduk di pinggir kasurku. Dia mengusap suraiku dan berkata " Ini makanlah kau bahkan belum sempat menghabiskan sarapanmu"  dia memberikan nampannya padaku, sedetik sebelum dia mengambilnya lagi,

" Haa, mari kujelaskan kau sedang mengandung usianya sekitar tiga minggu, " jedanya sambil menyuapkan makanan demi makanan kedalam mulutku, aku tidak menolak aku sadar bahwa aku kembali ke masa lalu, lebih tepatnya tiga minggu setelah 'malam itu'. Kalian tahu saat aku ketahuan sedang mengandung keluargaku tidak marah, mereka tersenyum seolah menenangkanku ayah, ibu, kakak pertama, dan kakak kedua mereka memelukku, mengucapkan kata kata penenang seolah semua akan baik baik saja.

Kakak melanjutkan ucapannya " Kau tahu, aku jadi teringat saat kau menghilang secara tiba tiba padahal saat itu kita harus pamit pulang dari pesta Debutante Putri ke-2 Ayah, Ibu, aku, dan Lionard panik dan mencari mu hampir semalaman, Ayah sampai meminta izin pada Yang Mulia Raja untuk bermalam di Istana untuk semalam. Saat paginya kau, Ibu temukan ditaman Istana  duduk dengan pandangan kosong, kita pulang dan saat di rumah kau jadi sangat pendiam dengan pandangan yang kosong "

Dan sampai suapan terakhir, " Ternyata kau menyembunyikan rahasia ini, " dia meletakkan nampannya ke meja samping tempat tidurku. Mengelus suraiku pelan dia tersenyum " Ceritalah kalau kau mau cerita, jangan kau simpan sendiri. Sekarang istirahatlah " suruhnya sambil menyelimutiku dengan selimut.





𝓑𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓫𝓾𝓷𝓰...

.

.

.

𝓓𝓪𝓭𝓪𝓪𝓪𝓱


2/21/2022

The Protagonist Is Reborn As a VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang