OO3

4.8K 693 28
                                    

3 years later..

"Mommy~ kita mau pelgi kemana?"

"Kita mau pergi ke Kanada sayang, mommy diundang ke acara fashion show disana"

Langkah kaki mungil berbalut sepatu boot berwarna coklat muda nampak beriringan dengan ankle boot berwarna senada dengan ukuran yang lebih besar. Gadis kecil berpipi tembam nampak tenggelam dalam balutan Coat berwarna mocca. Dan jangan lupakan Beanie yang menutupi sebagian kepalanya.

Gadis kecil itu Leona, bergandengan tangan dengan sang mommy; Haechan, melewati hilir mudik orang-orang dalam sibuknya bandara.

Haechan memang sengaja membawa Leona karena tidak ada yang menjaga anak kesayangannya itu. Sang mama tengah berada di Thailand karena urusan mendadak. Jadi, mau tidak mau Haechan harus membawa Leona bersamanya.

Untuk seseorang bernama Mark Lee yang ia hindari dengan sepenuh hati, Haechan sudah tidak perlu khawatir. Mungkin pria itu tidak tahu dimana spermanya berlabuh. Jadi haechan tidak perlu Merasa cemas jika sewaktu-waktu Mark mengambil anaknya.

"Jangan lepaskan tangan mommy ya Leona, disini sedang ramai-ramainya, kalau Leona hilang nanti kita tidak jadi main salju" ujar Haechan mewanti-wanti anaknya.

Leona mendongak menatap Haechan lalu mengangguk mantap "eung! Leona mau main salju banyak banyak!"

Haechan tersenyum lalu mencubit pipi tembam anaknya "Leona harus selalu bersama mommy" lalu bergumam pelan.

Leona mendongak lalu memeluk sisi tubuh ibunya "Leona akan selalu belsama mommy~"

Bohong jika haechan merasa semuanya akan baik-baik saja. Ia terlalu takut jika Mark mengetahui semuanya karena tidak menutup kemungkinan Mark akan mengambil anaknya. Heol, jangan remehkan koneksi seorang Mark Lee. Bangkai rusa yang membeku di Siberia setelah puluhan tahun saja Mark akan tahu pasti dimana letaknya. Apalagi hanya seorang anak kecil yang tidak memiliki back up apapun.

Haechan membalas pelukan anaknya "hng.. Leona harus selamanya bersama mommy"

***

"Bagaimana menurut anda tuan? Apa anda berminat untuk menanam saham di antara brand brand ini?"

"Akan saya pikirkan kembali, jika saya berminat saya akan menghubungi anda melalui sekretaris saya"

"Terima kasih tuan Lee"

Setelah berbincang sebentar dengan kolega kolega bisnis yang juga menjadi tamu dalam acara parade busana musim dingin ini, Mark melangkah menjauhi keramaian.

Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku Coat hitam tebal yang membalut tubuhnya. Suhu udara mulai mendekati titik terendah dan itu membuat siapapun merasa kedinginan.

Kaki Mark membawanya keluar dari Area runway dan entah kenapa Mark menyadari jika ia malah berada di sebuah tempat yang mungkin ini adalah backstage dari acara fashion tadi.

Mata Mark menjelajahi satu persatu nama brand yang berpartisipasi dalam acara fashion musiman ini. Namun sejauh ini Mark tidak menemukan apa yang dia cari. Sepertinya hati kecil Mark sedikit kecewa.

Hingga akhirnya ia lebih memilih untuk berbalik meninggalkan area backstage ini. Namun...

BRUK!

Ada seorang anak kecil yang menabrak tubuhnya. Mungkin anak ini lari dari lorong sebelah kanan Mark lalu tidak menyadari jika ada seseorang yang melintas.

"Are you okay?"

Mark berjongkok lalu mengulurkan tangannya kearah gadis kecil yang masih duduk dilantai dengan ekspresi menahan tangis.

Pyhoms [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang