HYPNOSIS || XII [ END ]

151 9 1
                                    

Setelah kesalahpahaman itu terselesaikan, Naeun di beri tahu jika ayah mertuanya akan membantunya untuk mencarikan saudara dari keluarga Naeun.

"Ayah, tidak perlu seperti itu. Lagi pula dari cerita yang mendiang bibi katakan padaku, mereka sungguh tidak mengharapkanku"

"Jadi ayah tidak perlu seperti itu, biar saja. Untuk pendampingku nanti aku akan minta tolong pada Jinki oppa saja"

"Begitu? Ya sudah, karena hari pernikahan kalian semakin dekat, jaga kesehatan ya jangan sampai kalian berdua sakit"

"Terima kasih, ayah.."

Kini Taemin dan Naeun sedang menghabiskan waktu berduanya setelah beberapa hari yang lalu keduanya sibuk dengan urusan masing-masing. Taemin sibuk dengan pekerjaannya dan Naeun dengan segala persiapan pernikahannya.

"Oppa?"

"Terima kasihh~"

"Terima kasih? Untuk apa?" Tanya Taemin tidak mengerti

"Entah.. Aku hanya ingin berterima kasih saja" Jawab Naeun, Taemin mendekatkan dirinya kepada Naeun bermaksud untuk memeluknya

"Aku merindukanmu.."

"Aku jugaa.."

🌼🌻🌼🌻

Hari ini Taemin dan Naeun sedang sibuk memilih dekorasi, gaun dan semua yang berhubungan tentang pernikahan.

Pernikahannya akan berlangsung satu minggu lagi, semuanya sibuk.

Untuk gaun pernikahan, Ibu Taemin yang merancangnya sendiri, Ia membuat tiga gaun pengantin untuk Naeun.

"Naeun-aah lebih suka gaun yang mana?" Tanya Ibu Taemin sembari menatap wajah sang menantu

"Aku lebih suka yang ini, Bu~" Jawab Naeun sembari menunjuk gaun yang Ia sukai

"Pilihan yang sangat baguss!"

"Oh iya, bagaimana dengan gedungnyaa?"

"Sudah dapat, Bu. Tinggal memilih dekorasi apa yang akan di pakai" Jawab Taemin sembari merangkul bahu Naeun

"Wahh senangnyaa, Ibu sangat tidak sabar melihat kalian menikah!"

Taemin dan Naeun senang melihat Ibunya bersemangat menyiapkan segala hal untuk pernikahannya nanti.

"Sebentar lagi Ibu ada meeting dengan klien, kalian harus sehat sampai harinya tiba ya?"

Naeun mengangguk "Kalau begitu, Ibu tinggal dulu yaa"

Sepeninggal Ibu Taemin, Naeun menatap sang kekasih penuh haru.

"Oppa, Ibumu baik sekali padaku. Aku benar-benar merasakan sosok Ibu dalam dirinya. Aku ingin bertemu Ibu tapi aku saja tidak tahu wajahnya seperti apa"

"Jangan bersedih, Ibuku juga Ibumu. Bisa kubayangkan Ibumu itu secantik dirimu, karena anak perempuannya saja secantik ini bagaimana dengan Ibunya? Tentu saja sama cantiknyaa.."

"Kau inii.." Naeun memeluk lelaki di sampingnya yang satu minggu lagi akan berubah status menjadi suaminya.

"Berbahagialah denganku, meski tidak banyak yang aku janjikan padamu, berbahagialah hidup denganku.." Ucap Taemin sembari mengusap pelan rambut panjang sang kekasih.

HYPNOSIS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang