4

6.3K 225 8
                                    

"Happy Reading"💙

Sampai di markas Kezia langsung masuk kedalam diikuti Keisha
Keisha memang merasa takut masuk kedalam markas mafia, namun ia percaya pada Kezia

Saat masuk kedalam mereka disambut oleh Kanaya dan Nathan
"Kez dia siapa?" tanya Kanaya yang melihat Keisha
"Dia Keisha, kakak gue" ucap Kezia

"Kakak? bukannya kakak lo Bian si bego itu yah" ucap Nathan
"Kakak angkat gue" jelas Kezia

"Oh hai gue Kanaya tangan kanan Kezia, gua menganggep Kezia juga kaya adek gue sendiri" ucap Kanaya memperkenalkan diri
"Gue Nathan, gue sama kaya Kanaya" ucap Nathan memperkenalkan diri

"Hai gue Keisha" ucap Keisha memperkenalkan diri

"Bang, kak lo ajarin kak Keisha bela diri, dia juga bakal tinggal disini ama kalian" ucap Kezia lalu pergi keruang latihan

"Belum juga dijawab udah cabut aja tuh bocah" gerutu Kanaya
"Udah kita ajarin aja si Keisha" ucap Nathan

"Kezia mau pergi kemana?" tanya Keisha pada kanaya dan Nathan
"Biasa tuh kalo kesini mainnya keruang latihan mulu" jelas Nathan
"Kenapa?" tanyanya lagi

"Dia itu kalo kesini biasanya cuma buat luapin emosinya kalo ngga ya bunuh orang" jelas Kanaya
"Emosi?" tanya Keisha yang bingung

"Lu ntar juga tau sendiri, tuh anak satu masalahnya banyak, dia juga punya keluarga tapi ya gitu" ucap Nathan
"Sebenernya Kezia itu baik banget, cuma ketutup ama sifat datar dan dinginnya aja" jelas Kanaya berjalan menuju taman belakang markas untuk melatih Keisha diikuti yang lain.

Sore hari Kezia akan pulang kemansion keluarga Alvarendra, ia berjalan melewati Nathan, Kanayan dan Keisha yang sedang beristirahat.
"Dek lo mau kemana?" tanya Keisha
"Pulang" jawab Kezia singkat lalu berjalan keluar.
Keisha menarik nafasnya dalam dan membuangnya kasar menatap punggung Kezia yang perlahan menghilang.

"Udah jangan dimasukin kehati dia emang gitu" ucap Kanaya pada Keisha
"Iya" jawabnya

Kezia melanjukan mobilnya dengan kecepatan sedang, namun ia tidak langsung pulang kemansion melainkan ke sebuah Restoran dulu menemui seseorang

"Bagaimana?" tanya Kezia to the point
"Ini Design yang nona minta" jawab seorang arsitek menunjukkan cetak birunya.
"Bagus, uangnya gue transfer besok" ucap Kezia
"Pembangunan mungkin akan selesai dalam 1 bulan nona, nanti akan diberi nama apa?" tanya sang arsitek
"KeNeta Corporation" jawab Kezia
"Baik kalau begitu saya pamit undur diri" pamit sang arsitek lalu pergi meninggalkan Kezia.

Setelah menemui arsitek Kezia langsung pulang kemansion
Saat sampai dimansion Kezia sudah ditunggu oleh Jovan sang daddy.

"Kezia, daddy dengar kamu dikeluarkan dari sekolah" ucap Jovan
"Hmm" dehem Kezia pertanda iya
"Kamu ini bikin daddy pusing saja, sudah berpuluh puluh kali kamu dikeluarkan dari sekolah, besok kamu sekolah disekolah daddy" ucap Jovan panjang lebar
"Hmmm" ucap Kezia langsung pergi kekamarnya

"Yes akhirnya satu sekolah sama kezia" batin danu senang

"Yah ngapain si pake satu sekolah sama dia, males tau ngga" batin Vanesa saudara tiri Kezia

"Sabar" batin Jovan memandangi punggung putri kandungnya yang perlahan menghilang.

Pagi hari
Kezia bangun dari tidurnya dan bersiap untuk kesekolah, ia melewati semua keluarganya yang sedang sarapan dimeja makan.

"Sayang Kezia, sarapan yuk, udah mommy siapin buat kamu" ucap Adara so perhatian
"Mommy? mommy saya sudah meninggal" ucap Kezia lalu pergi mengambil mobilnya, namun tangannya dicekal oleh Bian

"Dek, bareng ya" pinta Bian
"Lepas" ucap Kezia dingin, Bian langsung saja melepas tangan Kezia
"Bareng ya" lanjut Bian
"Ngga" ucap Kezia lalu pergi keluar menaikin mobil kesayangannya

TBC

࿓࿓࿓࿓࿓

Gimana part ini?

Mau ngomong apa sama Kezia?

Mau ngomong apa sama Bian?

Mau ngomong apa sama Vanesa?

Mau ngomong apa sama Adara?

Masih setia sampai ending?

࿓࿓࿓࿓࿓

Ok, see you next chapter

Kamis, 05 Agustus 2021

Ig : @hae.dha

THE QUEEN OF MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang