12❀

5.1K 181 0
                                    

"Happy Reading"💙



Kini sudah satu minggu berlalu Anya, Kamila dan juga Laila sudah bergabung dengan mafia Kezia, dan sekarang mereka juga memiliki sifat Bad Girl

Kezia juga sekarang sudah bisa menguasai altar egonya sendiri

Seperti pagi pagi biasanya Kezia bangun kesiangan juga datang kesekolah kesiangan

Saat sampai disekolah, gerbang sekolah telah ditutup yang dijaga oleh satpam dan juga Leo selaku ketua osis

Tin...tin...tin
Bunyi nyaring klakson mobil Kezia sontak satpam juga Leo menutup telinganya rapat rapat

Leo berjalan menghampiri mobil Kezia dan mengetuk kaca mobilnya
"Turun lu" perintah Leo
Kezia langsung turun dari mobilnya

"Lu udah telat malah seenaknya sendiri, gue tau lo pemilik sekolah tapi lo juga ngga boleh telat dong" cerocos Leo memarahi Kezia

"Udah?" tanya Kezia
"Eh apanya yang udah?" tanya Leo bingung
"Gue bilang sama lu, jangan pernah bawa bawa nama anak kepala sekolah" ucap Kezia lalu pergi meninggalkan Leo didepan gerbang

Leo hendak menyusul Kezia namun ia dicegah oleh satpam
"Leo udah biarin aja" saran kata satpam
"Tapi dia..." belum ia menyelesaikan ucapannya sudah dipotong terlebih dahulu oleh satpam
"Biarin aja, saran bapak ya, kamu jangan sangkut pautin dia sebagai pemilik sekolah" saran pak satpam
"Kenapa? Kan emang dia anak pemilik sekolah" sanggah Leo
"Bapak juga tidak mengerti, tapi yang bapak tau dia tidak ingin berurusan dengan keluarganya, kemarin saja bapak panggil dia Nona, bapak langsung diperingati" jelas pak satpam

"Ada apa dengan keluarganya? Kenapa dia seperti tidak memiliki keluarga? Menyangkut pautkan namanya dalam keluarga diapun tak mau" batin Leo penasaran akan kenapa Kezia seperti itu

Pak satpam yang melihat Leo bengongpun menyadarkannya
"Leo, udah sana masuk kekelas, nanti kamu ketinggalan pelajaran" ucap pak satpam menyadarkan lamunan Leo
"Eh iya iya pak, kalau gitu saya permisi kekelas" pamit Leo lalu pergi kekelas

Saat sampai dikelas ia tidak melihat keberadaan Kezia dibangkunya, ia lalu bertanya pada Bian
"An lo liat Kezia?" tanyanya
"Ngga, dari tadi dia belum masuk kekelas" jawab Bian

"Emang kenapa?" tanya Jefan
"Tapi gue liat dia udah masuk?" jawab Leo datar

Laila, Anya dan Kamila yang mendengarpun bertanya pada Bian dkk
"Kenapa?" tanya Laila
"Itu si Kezia belum masuk kelas, padahal kata Leo dia udah masuk tadi" jawab Damar
"Ohhh" jawab Laila cuek

"Lah ko kalian cuman cuek aja?" gumam Adrian
"Tenang lah ngapain khawatir, Kezia juga udah biasa ngilang" jawab Kamila

"Ntar juga istirahat dia udah ada dikantin" imbuh Anya tertawa kecil
"Gila ya kalian teman bolos malah dibiarin" ucap Jefan yang tidak mengerti

"YA IYALAH KITA BIARIN DARI PADA KITA MA..." ucap Anya, Kamila yang hampir keceplosan, tapi sebelum itu Kezia datang dan menendang pintunya dengan keras, membuat semua mata memandang Kezia

Namun Kezia hanya cuek dan berjalan kearah bangkunya, dan mulai tidur dengan bertumpu pada kedua tangannya

"Gila tuh anak" gumam Jefan
"Masuk kaga ada permisinya, sekali masuk nendang pintu" gumam Adrian
"Ngga pernah dengerin pelajaran pula, dan anehnya dia pinter" gumam Damar

Saat jam istirahat tiba Kezia dkk terlebih dahulu pergi kekantin dan duduk ditempat biasa mereka duduk

Dan seperti biasanya saat mereka sedang asik makan datanglah Bian dkk untuk bergabung satu meja dengan Kezia dkk

Tapi tiba tiba
Brak

Vanesa dkk menggebrak meja Kezia dkk dengan keras, sontak seluruh siswa yang ada dikantin memandang mereka

"APA APAAN SIH LO" marah Laila
"Eh diam lo cabe!" bentak Vania

"Heh apa lo bilang cabe? Lo ngga ngaca dandanan lo yang kaya cabe" ucap Anya pada Vanesa dkk
"Tau tuh ngga punya kaca kali" imbuh Kamila

Sedangkan Kezia masih tetap santai dan memakan makanannya tanpa memperdulikan Vanesa dkk

"Jaga omongan lo yah!" bentak Febby
"Lu tuh udah ngerebut cowo cowo kita" ucap Vanesa

"Pffft cowo lo? Siapa? Mereka?" tanya Kamila menahan tawanya sambil menunjuk Bian dkk

"Heh lu semua, mereka cewe kalian?" tanya Laila pada Bian dkk
"Idih najis gue punya cewe kaya mereka" jawab Jefan

"Najis gue punya cewe kaya lo" ucap Adrian menatap jiji Vanesa dkk

"Eh beb kamu kenapa diam aja sih, belain aku dong" ucap Vanesa bergelayut manja ditangan Leo

"Apaan sih lo lepas" ucap Leo langsung menghempaskan tangan Vanesa paksa

"Ini pasti semua gara gara lo kan, Leo jadi jauh dari gue" ucap Vanesa pada Kezia lalu menampar Kezia

Plak
Tamparan keras mendarat dipipi Kezia

Namun Kezia masih tetap santai menyeruput es teh tawarnya

"Buset nih anak kalem amat" batin Jefan
"Gila udah ditampar gitu masih santai" batin Damar
"Duh dek, jangan marah yaa" batin Bian, karna ia tahu kalau Kezia marah pasti akan melukai orang, seperti yang ia lakukan pada daddynya

"Lo budeg ya, kalo ada orang ngomong tuh dijawab!" bentak Vanesa lalu mengambil es teh Kezia dan menumpahkannya pada kepala Kezia

Sontak teman Kezia dan juga Bian dkk kaget melihat Kezia yang sedari tadi diam malah menjadi sasaran Vanesa

"Udah?" tanya Kezia berdiri menatap tajam dan mematikan
"Mau apa lo?" tanya Vanesa yang sok berani padahal ia takut

Tanpa menjawab pertanyaan Vanesa, Kezia lalu menampar pipi Vanesa hingga ia jatuh tersungkur dengan sudut bibir berdarah

"Itu karna lo udah berani nampar gue" ucap Kezia dingin

TBC

࿓࿓࿓࿓࿓࿓

Gimana part ini?

Mau ngomong apa sama Vanesa dkk?

Sampai sini dulu ya sorry kalo ngegantung ceritanya😀

masih penasaran? Jangan lupa vote dan komen biar outher tambah semangat up nya😊

Ok, see u next chapter

Thank u!!!❤✨

THE QUEEN OF MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang