《LISA》 Daddy^_^

419 21 17
                                    

Kini sudah tengah malam hari yg mana semua orang sudah pada mulai mengistirahatkan tubuh mereka dgn ranjanng yg empuk, namun berbeda lagi dgn seorang gadis yg tengah berlari sekuat tenaganya dan ia juga tidak mengenakan alas kaki apapun air matanya slalu mengalir kedua kakinya bahkan sudah tidak sanggup lagi utk berlari namun ia tetap menyemangati kakinya utk berlari hingga akhirnya ia salah memasuki gang yg sedikit sempit dan remang2 ditambah jalannya buntu, iyah buntu kek cerita gue yg slalu berakhir buntu hiks😰

Gadis itu tersengal karna kelelahan berlari disaat ia menyadari tdk ad celah sama sekali, ia semakin ketakutan dan apa lagi orang2 yg mengejarnya sedari tadi juga udah berada tepat dibelakangnya saat ini

"Hiksss hhiks akk kkuh mohh honn biarkan akkkuhh pergihh" mohon gadis itu

"...." tak ada balasan dari mereka semua namun mereka terus mendekat pada gadis itu

"Hiks akuh gak mau ikuttt hikss lepasin akuu" seru gadis itu mencoba memberontak saat kedua tangaannya diseret cukup kasar

"Hikk lepasinn akkuh gak mauu hikss" mohon gadis itu lagi, ia terus saja memberontak dan tak mau diam

Salah satu dari mereka mulai geram karna tingkah gadis itu yg tidak mau diam, ia tanpa basa basi mengamit tangan gadis itu dan menariknya hingga mendekat padanya, dan tanpa ragu ia mengangkat tubuh gadis itu dan diletakkannya di bahu seperti karung beras

"Yakk.. turunin akuuu, turuninnnn aku mohonn akuu gak mau ikuttt" pekik gadis itu karna kaget tiba2 tubuhnya sdh tak menapak tanah lagi

"Diamlah nona, atau kau mau tuan kami menghukummu lagi" tegas orang yg sdg menggendongnya

"Hikss akuh mohonn hikss" lirih gadis itu lemah karna ia mulai takut setelah mendengar ucapan pria itu, ia kembali teringat beberapa hari yg lalu dimana ia dihukum dgn sangat kasar dan juga bisa dibilang tak manusiawi

Akhirnya gadis itu hanya mampu menangis lemah karna takut pada orang yg sudah menghancurkan hidupnya, ditambah lagi ia mencoba kabur dari orang itu, maka tamatlah riwayatnya saat sampai dit4 orang yg udah mengurungnya beberapa hari ini















































Mereka akhirnya sampai juga di mansion mewah dan terkesan elegan namun tidak bagi gadis yg saat ini diseret masuk kedalam mansion tersebut baginya itu adalah neraka dunia yg mana ia akan slalu disiksa jika hanya membuat kesalahan kecil saja

"Maaf tuan muda, saya lama membawa gadis ini" ucap orang yg menyeret gadis itu

"Hmm bawa dia kekamar" titah orang itu  datar

"Ti-tidak akku gk mau hikss, lepasinnn akkuh hikss" tolak gadis itu lagi dan mencoba melepaskan ganggaman tangan orang yg menyeretnya

"Kau ingin dilepaskan" kata orang itu, suaranya begitu dingin dan matanya menatap sang gadis tajam, mendengar perkataan seperti itu sang gadis yg awalnya memberontak seketika terdiam

"Kau milikku, maka jangan harap kau bisa lepas dari ku" bisik orang itu tepat disamping telinga sebelah kiri gadis itu, hal itu membuat sang gadis menjadi merinding

"Cepat bawa dia dan kunci kamarnya"

"Baik tuan"

Mereka pun menyeret gadis itu kembali kekamar yg sempat ia tempati, dan mereka tak lupa mengunci dari luar setelahnya mereka pun kembali kehadapan tuannya lalu menyerahkan kunci tsb, stlhnya (setelahnya) mereka pergi begitu saja disaat stlh mendapatkan bayaran





































Random Story♡ ||| LISOO [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang