Kematian Mira dan Pengusiran si Kembar

5 0 0
                                    


Seminggu lamanya para wanita ular tinggal di kediaman Alexander, Nana dan Ara tidak jarang dibentak oleh Daddy nya sendiri dikarenakan drama si jalang itu,

Salma merebut boneka yang dipegang Ara dan kemudian Ara menangis kencang

"Huaaaaa kakakakk" Kata Ara.

"Ada apa ra kok nangis" Kata Nana menenangkan Ara.

"Sa-salma me-merebut bo-boneka ku huaa" Kata Ara sambil sesegukan.

"Salma lo itu bisa gak sih enggak buat masalah di rumah gue! " Bentak Nana.

Salma yang melihat Gerry lewat dan berpura pura menangis.

"Nana aku tidak membuat Ara nangis kok kamu menampar aku hiks hiks" Kata Salma

Gerry yang mendengar suara tangisan Salma pun menghampiri mereka.

"Ada apa ini Na, Ra, Sal? " Kata gerry.

"Gini tuan Nana menampar aku karna alu meminjam mainan Ara" Kata Salma.

"Nana! Bukankah daddy selalu mengajarkan untuk saling berbagi?? " Kata geery.

"Iya! Daddy memang mengajarkan aku cara untuk berbagai, tapi daddy juga mengajari ku kan cara melindungi adikku dari orang jahat!" Kata nana emosi

"Gini dad Salma merebut boneka ku kemudian aku menangis, dan kak Nana datang dan menegurnya. Tapi dia pura pura nangis saat ada daddy" Kata Ara.

"Itu bohong tuan, saya ditampar Nana" Kata salma meyakinkan gerry.

"Nana sekarang kamu minta maaf ke salma! " Kata gerry.

"Gak mau!! Aku gak salah!! " Kata Nana sambil berlari ke kamar Mommy nya tidak lupa menarik Ara.

Dikamar mommy nya, Nana dan Ara melihat mommy nya yang ditusuk oleh Maya dan pisaunya masih menempel di perut mommynya.

"Mommy!!!! " Kata Nana dan Ara berbarengan.

"Pergii nakk nanti daddy salah paham" Kata Mira dengan nafas yang tersenggal senggal.

"Kami tidak akan meninggal mommy disini" Kata Ara sambil memegang tangan mommy nya.

"Apa yang kau lakukan jalang!!! Kenapa kau menusuk mommy ku hah!!!! " Kata nana dengan emosi, kemudian dia mencabut pisau yang menancap di perut mom nya.

Dia mendengar mommy nya berkata dengan lirih "jaga lah adikmu Na karna kau akan mengalami banyak hal berbahaya suatu hari nanti" Kata Mira dan dia pun menghembuskan nafas terakhir nya.

"Mommy jangan tinggalin Ara mom huaaaaa" Kata Ara histeris.

Gerry yang mendengar tangisa  Ara yang kencang segera ke kamar Mira dan betapa terkejut nya dia melihat Mira telah meregang nyawa dan dia melihat putri kesayangan nya memegang pisau yang berlumuran darah.

"Nana kau pembunuh!!! Kenapa kau membunuh mommy mu sendiri hahh!!!! " Kata gerry dengan nada yang sangat tinggi.

"Ini bukan seperti yang terlihat dad" Kata Ara sambil memegang tangan gerry,

"Nana memang membunuh Nyonya Mira tuan, tadi saya melihat Nana dan Ara masuk sambil membawa pisau buah itu dan Ara mengancam saya jika saya berteriak. " Kata Maya sok sedih.

"Itu bohong dad, dia yang menusuk mommy ku!! Aku dan Ara melihat nya dengan mata Kepala ku sendiri" Kata Nana meyakinkan gerry.

"Tapi kamu yang memegang pisau itu dasar pembunuh!!! "
Kata gerry.

"Bukan kak Nana dad tapi jalang itu lah pembunuh nya! " Kata Ara dengan nada tinggi.

Plakkk

Sebuah tamparan mendarat mulus di pipi Ara.

"Dad kau menampar ku? " Kata Ara dengan berlinang air mata.

"Kamu membela pembunuh itu makanya aku menyadarkan kamu Ara salsabila Alexander!" Kata gerry lantang.

"Sekarang kau pergi dari sini pembunuh! Dan jangan harap kau bisa menjejakkan kaki di rumahku ini ! " Kata gerry.

"Tapi bukan aku pelaku nya dad" Kata nana sambil menahan tangisnya.

"Masih menyangkal hah!!! Dasar anak tidak tau diri!! Anak pembawa sial!! ,dan aku menyesal mempunyai anak seperti mu yang hanya bisa membunuh istri ku! " Kata gerry.

"Baiklah kalau begitu tuan gerry Alexander yang terhormat! Aku dan adikku memutuskan hubungan dengan keluarga Alexander dan aku akan kembali untuk membalas dendam" Kata Nana sambil  menggoreskan pisau ditangannya.

"Apa??? Adikmu?? Ara bukan adikmu bodoh!! Dan dia akan tetap berada disini! " Kata gerry.

"Tidak tuan Alexander saya akan ikut kakak saya karna jika saya disini smaa  saja saya dineraka" Teriak Ara

"Dasar anak sialan! Baiklah pergi saja kamu sama kakak pembunuh mu itu, dan mungkin besok kalian akan jadi gelandang," Kata gerry sinis

"Pelayan!!! Masukkan semua pakaina pembunuh dan anak sialan itu didalam koper kemudian lemparkan keluar! " Kata gerry.

Tidak lama pelayan datang dan melemparkan 2 koper.

"Silahkan pergi dari rumahku sekarang" Usir gerry.

Saat Nana dan Ara melangkah, suara gerry menghentikan langkah mereka.

"Serahkan semua kartu kredit, kunci mobil, dan ponsel kalian karna itu adalah milikku" Kata gerry sinis

Nana dan Ara meletakkan semua nya dan segera pergi dari  neraka itu.

Mereka pun mencegat taksi dan segera menuju bandara

"Kak? Kita mau kemana?? " Kata Ara

"London.kita akan menetap disana untuk sementara waktu. " Kata Nana sambil memejamkan matanya.

Twins Queen Dark Devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang