Setelah mereka sampai di London Nana dan Ara segera membeli 1 buah mansion
Ini mansion Nana dan Ara di London
Saat itu Nana dan Ara sedang berjalan jalan untuk mencari makan malam.Tiba tiba mereka melihat seorang wanita paruh baya dipukuli oleh preman, sontak mereka langsung menolongnya
"Cihhh berani main tangan" Ara
"Ngapain lo disini gadis kecil? Mau jadi pahlawan kesiangan? " Preman 1
"Lebih baik jadi penghangat ranjang kami aja" Preman 2
"Bacot! " Nana
Nana dan Ara segera menyerang kedua preman itu
Bugh
Bugh
Krekkk
Bughhh
Saat Nana melihat seorang preman hendak mengarahkan pistol nya ke Ara, seketika dia langsung mencegat nya, dan alhasil pistol itu ada ditangan Nana.
"A-apa yang lo lakukan! " Bentak preman 2 ketika melihat Nana memainkan pistol itu.
"Dia tidak akan bisa menembak lu bodoh! Dia kan masih bocah umur 8 tahun" Kata preman 1 sinis
"Kau meragukan ku jelek? " Kata Nana
Dorr
Dorr
Nana pun menembak kedua kaki preman 1
"Begitu kan cara main benda ini" Kata Nana pura pura polos.
Bang**t berani nya lo!!! " Kata Preman 1
"Heh jelek, ajal udah depan mata aja songong lo" Kata Ara.
"Bunuh aja kak" Kata Ara.
Dorr
Dorr
Nana menembak tepat di jantung kedua preman itu, dan mereka pun mati di tempat.
"Terima kasih nak, bibi tidak tau apa yang akan terjadi jika tidak ada kalian" Kata wanita paruh baya itu sambil bersujud dikaki Nana dan Ara
"Bangun bibi, kau tak pantas seperti itu " Kata Ara sambil memapah wanita paruh baya tersebut.
"Cerita kan kisah hidup mu secara detail" Kata Nana
"Kak ceritanya sambil dimobil aja ya" Kata Ara.
"Hmmm" Kata Nana
"Nama saya Ana, saya baru bercerai dari suami saya karena saya diselingkuhin, sebelumnya saya dijual paksa oleh suami saya kepada. kedua preman tadi, tapi sebelum preman tersebut menyentuh saya, saya langsung lari dan alhasil bertemu kalian, kata Ana sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Queen Dark Devil's
Azione*⚠⚠⚠Follow dulu sebelum membaca dan jangan lupa like, dan komen ya⚠⚠⚠⚠* "Kau akan menyesal tuan Alexander, dan kupastikan kalian wanita ular akan kubalas" kata nana dengan wajah emosi. Tidak ada yang tahu bahwa setelah peristiwa itu akan mengubah...