"Apakah mama mu tahu kamu berhubungan seks?" Dia bertanya. Aku hanya menatapnya, bingung dengan cara bicaranya santainya.
"Itu bukan urusan mama," kataku dengan suara paling percaya diri.
"Aku sudah dewasa." Om Yoga membalas mengejekku.
"Emangnya kamu sudah legal?"
"Bulan kemarin, 18 tahun." Aku menjawabnya.
Aku ingin memakai bajuku tapi pastinya tidak di depan Om Yoga
"Istri Om tidak akan senang mendengar hal ini," kata Om Yoga.
"Maafkan aku," kataku pelan. "Oke, aku akan memakai bajuku dan aku akan pulang. Om tidak perlu membayarku."
Aku berasumsi dia akan pergi, tetapi sebaliknya, Om Yoga pindah duduk di sofa di sebelahku. Aku menjadi gugup dan memegang selimutku lebih erat.
"Kamu tahu istri om akan memberitahu mamamu tentang ini," katanya. Aku memejamkan mata dan mengerang. Tentu saja mama akan mengetahuinya. Dia dan Tante Yesi istri Om Yoga adalah teman jogging dan ngegosip sepanjang waktu.
"Oh My God," erangku, bersandar pada sofa.
"Aku tahu," kata Om Yoga. "Menyedihkan. Terutama jika seks itu tidak terasa nikmat. Bahkan tidak sepadan dengan usahamu." Aku terdiam melihat Om Yoga. Obrolan ini sangat tidak pantas.
"Kenapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya kepada pacarmu?" Om Yoga melanjutkan. "Kenapa kamu biarkan dia memanfaatkanmu?" Aku masih terkejut dengan obrolan ini, mulutku menganga medengar pertanyaannya. Tapi Om Yoga menaikkan alisnya ke arahku, menunggu jawaban.
"Aku tidak tahu," kataku pelan. "Aku terus berharap itu akan membaik." Om Yoga menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikmatnya Bercinta Bersama Om Yoga [DEWASA] [tamat]
Literatura FemininaMEMILIKI CERITA DENGAN ADEGAN DEWASA 21++ TIDAK UNTUK ANAK-ANAK [FOLLOW AUTHOR UNTUK CERITA YANG LEBIH BANYAK] Dia mengulurkan tangannya ke wajahku dan dengan lembut membelai pipiku. "Aku merasa tidak enak mengakui ini, tapi sudah lama aku ingin me...