Nikmatnya Bercinta Bersama Om Yoga [DEWASA] [tamat]

Bab 3

"Aku benci mengungkapkannya padamu, Sal. Tapi anak laki-laki tidak tahu apa yang mereka lakukan. Kamu tidak akan memiliki seks yang baik sampai kamu melakukannya dengan seorang pria."

Aku menatap Om Yoga dan tatapannya tiba-tiba menjadi intens, matanya menatap bahu dan kakiku yang terbuka. Jantungku mulai berdebar dan perasaan aneh muncul.

"Kamu tahu," lanjutnya, membelai bahuku. "Om bisa menunjukkan padamu seperti apa dan betapa enaknya berhubungan seks." Mataku melotot kaget, dan dengan cepat aku menyingkirkan tangannya menjauh dariku.

"Apa yang om lakukan?!" tanyaku, aku menjauh ke ujung sofa. "Kamu sudah menikah! Di mana Tante Yesi?"

"Dia masih pergi dengan teman-temannya," jawabnya. "Dia tidak akan berada di rumah selama berjam-jam. Kamu tahu bagaimana wanita bergosip." Aku masih menatapnya, terkejut dengan tawarannya. Tentu, Om Yoga adalah pria yang tampan mengingat umurnya di awal empat puluhan. Dia tinggi dan terlihat cukup berotot. Dia memiliki rambut gelap, lebat, dan banyak janggut menutupi pipinya. Tapi dia sudah om-om!

"Tidak akan," kataku. "Ini terlalu aneh. om melihatku dari kecil, for god's sake!"

"Biarkan aku tidur denganmu," katanya singkat. "Dan kemudian istriku tidak akan tahu tentang apa yang kamu malam ini dan mamamu tidak akan tahu dan juga kamu akan terus mengawasi anak-anakku." Aku menarik napas dalam, pikiranku berpacu memikirkan tawarannya. Aku benar-benar tidak ingin mama tahu. Dan aku dapat menggunakan uang yang dihasilkan yang tak terhitung banyaknya.