03. Patah hati

430 110 24
                                    

buat lo yg cmn baca, ga vote, comment, aplg follow gue, serlok sni jing, kita bewan

buat lo yg cmn baca, ga vote, comment, aplg follow gue, serlok sni jing, kita bewan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

–——$$——–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—$$—

Ckit..

Motor Junkyu terparkir dengan rapih. Lisa turun dari atas motor Junkyu dengan sangat tergesa-gesa.

Bruk!

"Tiati! Nanti lo jatoh anjir!"

"Udah jatoh anjing! Telat lo!"

Junkyu hanya terkikik gemas. Lisa-nya tidak berubah ternyata. Tetap saja ceroboh.

"Ya lo nya sih, gabisa diem." Junkyu menduduki dirinya di sebelah Lisa.

"Diem!"

"Iya ni diem." Junkyu benar-benar menutup bibirnya rapat-rapat.

"Bagus, lo diem disini dulu, gue mau mesen." Lisa bangkit dan mulai menghampiri sang penjual.

"Bang, ayam gepreknya 2 ya, level 5."

"Siap neng."

Setelah selesai memesan, Lisa kembali menghampiri Junkyu dan duduk dihadapannya.

"Udah?"

"Hem."

"Lo mesen level berapa?"

Lisa melirik kearah Junkyu yang sedang menatapnya penasaran.

"5 dong."

"Anjing, pedes banget 'kan level 5 bangsat."

"Bacot, diem lo."

Suasana yang tadinya ramai karena aksi bertengkar Junkyu-Lisa, kini tiba-tiba menjadi hening sepi seperti hati--mu.

"Lis,"

"Apa?"

"Gapapa, manggil aja."

"Gajelas."

Junkyu menghela nafasnya. Ia tak biasa mengalami momen seperti ini.

Tinggi ; KJY × LMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang