ALEXA ~ 7

16K 1.1K 76
                                    

A L E X A

Jangan lupa Vote and Comment!!!

Happy reading❣


~Chapter 7~



Pagi yang cerah, Alexa bangun dengan mood yang cukup baik. Karena dia tidak mau terjebak terlalu lama didalam bayang-bayang kematian Opa dan Omanya.

Ia beranjak dari tempat tidur dan segera mandi. Setelah itu, bersiap menggunakan seragam sekolah, dan memakai hair scarf tentunya, karena itu adalah ciri khasnya ketika berada disekolah. Sebenarnya hair scarf ini adalah rancangan khusus keluarga Alexa. Dipakai agar pengawal lebih mudah mengenali Alexa bahkan dari jarak yang cukup jauh.

Selain itu Alexa juga memakai kalung berliontin mahkota, yang didalamnya terdapat cip kecil pengakses lokasi. Yang jika diaktifkan, Daddynya akan tau dimana Alexa berada.

Alexa juga mempunyai tatto yang terletak di bagian belakang lehernya. Tatto bergambar mahkota yang dibawah nya tertera inisial "A", dan juga tatto bertuliskan ZA-AH-DK (kode keluarga), yang terletak di dada kiri atas Alexa.

Kini Alexa tengah memakai skincare, lipbalm, dan parfum aroma baccarat favorite nya. Baccarat Les Larmes Sacrees de Thebe, salah satu parfum termahal di dunia dengan harga 6.800 dolar AS atau setara dengan Rp 94 juta. Hanya dengan 1 kali semprot, wangi semerbak sudah menyebar keseluruh ruangan.

Alexa turun dari kamarnya, dan langsung menuju meja makan untuk sarapan. Ternyata disana sudah ada Liora yang menunggunya.

"Morning Queen, ayo sarapan", sapa Liora dan mengajak Alexa sarapan. Diatas meja sudah tersedia nasi goreng dan susu coklat.

"Morning, ini lo yang masak?", tanya Alexa dengan nada mengejek.

Liora mengerucutkan bibirnya, "Ya iyalah, emangnya ada manusia selain gue dan lo dimansion ini?", cetus Liora. Alexa pun terkekeh. Lalu mereka sarapan dengan tenang.

Memang benar, dimansion ini hanya ada Alexa dan Liora. Tidak ada maid, satpam, maupun pengawal. Karena Alexa ingin hidup tenang tanpa ada yang mengawasi, ya walaupun dia tau kalau sebenarnya banyak pengawal dan mata-mata Daddynya yang berjaga disekeliling mansion ini. Mana mungkin Daddy nya rela membiarkan putri dan cucu tunggal dikeluarga nya tidak dijaga dengan sangat ketat.

"Gue berangkat ya", pamit Alexa ketika sarapan nya sudah selesai.

Liora mengangguk, "Hati-hati Queen. Ohiya, gue nanti mau ketemu bang Arga", jawab Liora yang diangguki Alexa.

"Oke, titip salam ke bang Arga", ucap Alexa, Liora mengacungkan kedua jempolnya.

Alexa berjalan menuju garasi, lalu menaiki mobil kesayangannya dan segera berangkat ke sekolah dengan kecepatan sedang.

Ketika diperjalanan, Alexa merasa ada yang mengikuti dan mengawasinya. Tapi ketika Alexa melihat kebelakang, samping, kiri & kanan, ternyata tidak ada siapa-siapa. Lalu Alexa pun kembali fokus menyetir mobilnya.


•••


Sesampainya disekolah, Alexa langsung memarkirkan mobilnya. Lagi-lagi Alexa menjadi pusat perhatian. Ia pun segera turun dari mobil dengan wajah datar mempesonanya.

Ia berjalan melewati koridor yang ramai, terdengar bisikan-bisikan kagum yang dilontarkan para murid laki-laki maupun perempuan.

Ketika sampai dikelas, ternyata ketiga sahabatnya sudah datang. Alexa pun menghampiri mereka dan duduk dibangku nya.

ALEXA "The Real Queen on a Mission"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang