Adek Kelas • O4

1 2 0
                                    

6 bocah naughty:

Keyna Lakhaesa: Keyna (Kekey bukan Kekey bukan boneka) > kls 11 XI

Ettan Jauzan: Ettan (Settan cakep) > kls XI

Wemilo Varen: Varen (Milo bukan susu Milo) > kls XI

Gale Ehren Sanjaya: Gale (Eren nggak ada jagger nya yg ada Eren Anjay) > kls X

Hansa Aathif: Hans ( A-Tipul) > kls X

Parama Osta: Rama (Osta bukan oskar kayak yg kelima sahabatnya bilang) > kls X

•Ten Fiction
•Romance
Sebagian di ambil dari real life
•Bahasa acak

Call me Acip, not author

"Keyna!" Keyna menoleh sembari memainkan permen batang yang di emutnya tatkala ada seseorang yang menyebut namanya.

"Izal?" Seseorang itu, yang tak lain adalah Izal tersenyum. Lalu melangkah mendekat ke arah Keyna yang berjalan sendirian.

"Iya ini gue. Gue mau tanya, hari ini lo berangkat bareng siapa?" Tanya Izal.

"Oh, gue berangkat sama Gale tadi. Kenapa?" Jawab Keyna. Ia mulai melangkah kembali bersamaan dengan Izal

"Lo nebeng?" Izal kembali bertanya.

"Iya, kenapa sih sebenarnya?"

"Hehe enggak. Kalau gitu lo mau gak pulang bareng gue? Sebenernya gue mau minta tolong ke lo, sekalian PDKT - an" Keyna terkekeh mendengar respon Izal yang kelewat jujur di akhir kalimat. Tapi memang kenyataannya benar jika Izal sedang berjuang untuk mendapatkan hatinya.

"Emang minta tolong apa?"

"Adik gue udah cukup lama pengen dibeliin baju baru, tapi gue selalu sibuk gak ada waktu buat ngebeliinnya. Jadi mumpung sekarang gue senggang gue mau ngebeliin sekarang, dan gue mau minta tolong ke lo buat milihin  bajunya sekalian Bantu gue ngebujuk dia buat mau beli sekarang. Karena dia udah terlanjur lama nunggu jadinya dia ngambek, dia bahkan gue ajak ngomong gak mau. Ya jadi, barangkali dia mau lo bujuk gue minta tolong ya? Please  kalok Adek gue ngambek gini rasanya tuh kosong idup gue" Ah, kini Keyna mulai paham.

"Hm oke, ntar lo hubungin gue aja ya. Tunggu di parkiran" raut wajah Izal terlihat bingung.

"Em, ngehubungin gimana Key?"

"Ya chat atuh"

"Em... Tapi kan nomor gue di blok sama lo" jawaban dari Izal membuat Keyna menepuk dahinya Park Chanyeol EXO--- maksudnya dahinya sendiri.

"Oh iya lupa, maaf ya. Yang ngeblok waktu itu sobat gue, ntar gue buka kok santai aja" Izal tersenyum dan mengangguk.

"Nggak papa, wajar gue tiba tiba ngechat lo minta lo jadi pacar gue. Lucu banget" sebenarnya Keyna semenjak kemarin bingung. Izal kan sudah ia blokir nomornya dengan santai, namun kenapa pemuda itu tidak merasa kesal ataupun sakit hati? Malahan ingin memperjuangkan hatinya. Kalau begin Keyna sedikit tak enak hati. Tapi juga wajar kan? Jika kalian ada diposisi Keyna pasti juga paham.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•Adek Kelas•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang