ARSENIO [REVISI]

9. Tepat Satu Tahun

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

⚠️Terdapat kata kata kasar dan adegan yang tidak pantas ditiru dibeberapa part⚠️

HARI ini anak-anak dipulangkan lebih cepat karena ada rapat dadakan SMA Lentera dan SMA Pelita. Akan ada acara gabungan antar kedua sekolah favorit tersebut.

Tanpa mau berlama-lama lagi di sekolah, Arsen dan teman-temannya pun berjalan menuju parkiran.

Sesampainya disana, mereka melihat seorang gadis yang tengah duduk di pos satpam. Sepertinya sedang menunggu seseorang, pikir mereka begitu.

"Itu Aca kan? Tumben belum balik dia." celetuk Alan, menunjuk Aca dengan dagunya.

"Nunggu dijemput kali?" sahut Canva.

"Samperin yuk!" ajak Kenzo, semangat. Matanya berbinar-binar.

"Ngapain?"

Pertanyaan Arsen sontak membuat langkah mereka terhenti. Mereka balik badan dan menatap lelaki itu dengan bingung.

"Temenin aja. Kasian masa cantik-cantik sendirian?" Kenzo menekuk bibirnya ke bawah, sedih.

Bugh

"Najis bego!" Canva memukul bibir Kenzo, membuat sang empu mengaduh sakit.

"Sakit anjing!"

"Cabut aj—"

"Udah ayo, bentar doang, Sen." ucap Alan.

Alan langsung merangkul Arsen dan mengajak lelaki itu menuju pos satpam. Walau sempat memberontak, tapi akhirnya Arsen ikut bersama mereka.

"Kiw cantik!" panggil Kenzo, menggoda.

Aca menoleh dengan tatapan horor. Gadis itu menatap mereka dengan mata yang memicing curiga.

"Kalian ngapain?" tanya Aca, was-was.

"Buset dah, Ca! Santai napa? Udah kayak ditagih utang aje lu ..." celetuk Canva, berdecak sebal.

Aca melengos, "Kalian mau minta sumbangan? Sorry ya gak ada—"

"Walah! Padahal niat kita baik anjir mau nemenin lo?!" potong Canva, sewot.

Aca terkekeh bodoh, "Becanda ya guys ... peace!" ucapnya, mengangkat kedua jarinya membentuk ✌🏻.

"Apa sih yang enggak buat cewek cantik? Gapapa, Ca, santai aja." Kenzo mengerlingkan matanya, genit.