Artis??

27 5 3
                                    

Hai udah lah gak usah basa basi mari lanjot
...

Tak terasa pagi sudah berganti pagi lagi begitulah seterusnya hari berjalan begitu cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa pagi sudah berganti pagi lagi begitulah seterusnya hari berjalan begitu cepat. Matahari muncul malu malu dari arah timur cahaya hangatnya mulai menyilaukan pandangan gadis mungil yang kini tengah duduk disalah satu gubuk pasar yang begitu ramai pembeli dan penjual

Sesekali gadis mungil berpakaian sederhana ala kampung itu berteriak guna menarik pelanggan

"Tau ndak si jarene ada artis lo yang datang dikampung kita" ucap salah seorang pelanggan sembari menunjuk kue yang ingin dibelinya dari gadis mungil itu

Tangan mungil gadis itu dengan handal memasukan kue kue yang dipilih pelanggannya kedalam pelastik yang sudah ia siapkan

"Artis?? ngapain artis datang kekampung kita bulek, mau nanem padi?" Timpal gadis mungil itu dengan kekehaanya

Pasalnya kampung yang ia huni ini adalah kampung yang begitu pelosok bahkan bantuan bantuan dari pemerintah untuk desa ini selalu tidak sesuai dengan apa yang diberikan pemerintah, tau lah tikus tikus kantor selalu melahap serakah

"Sembarangan yo ora lah mana mau orang kota nanam padi, lagian kamu itu ndak update banget si Darsha"

"la emang kenapa kalo Drasha ndak update, lagian ndak penting juga" sarkas gadis mungil yang bernama Darsha itu sinis

Dengan malas pelanggan yang disebut bulek itu memberi tau "Ni bulek kei reti yo kampung kita ini mau di buat lokasi apa itu? soteng, sot apa itu lo yang buat pilem itu lo tau ndak, dasar kurang update"

Darsha memutar bola matanya jengah dengan jawaban wanita itu "Maksud bulek syuting film lagian bulek ni yang kurang update"

"Halah iyo pokoe kui maksud e bulek jadi berapa total kue ne" Tak ingin memperpanjang perkara cepat cepat wanita itu membayar kue yang ia beli

Darsha Sriani itu adalah nama gadis mungil sipenjual kue khas jawa 3 tahun silam ibu angkatnya yang begitu berjaza telah pergi meninggalkan gadis itu, hingga hidup gadis itu sebatang kara namun itu bukanlah penghalah semangat gadis itu, mendapat nyiyiran bahkan hinaan dari penduduk desa yang iri dengannya itu sudah makan sehari hari untuk gadis mungil itu

Namun bukan Darsha jika tak dapat membalas hinaan itu toh dia cantik dan pintar dan mereka yang menghina tak memiliki apa yang gadis itu miliki yo ra sombong batin Darsha

"Kue kue ayo kue putri ayu ne dibeli sekali makan iso dadi ayu, ayo dibeli" Teriak darsha dengan lagat jawa kentalnya

Jan percaya tukang ngibul si darsha ni

I AM DARSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang