🌹Akibat Mencari Ridho Manusia🌹

27 3 0
                                    

Akibat Mencari Ridho Manusia

عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رضى الله عنها أَنِ اكْتُبِى إِلَىَّ كِتَابًا تُوصِينِى فِيهِ وَلاَ تُكْثِرِى عَلَىَّ. فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رضى الله عنها إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلاَمٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ »

Dari seseorang penduduk Madinah, ia berkata bahwa Muawiyah pernah menuliskan surat pada Aisyah -Ummul Mukminin- radhiyallahu anha, di mana ia berkata, Tuliskanlah padaku suatu nasehat untuk dan jangan engkau perbanyak. Aisyah radhiyallahu anha pun menuliskan pada Muawiyah, Salamun alaikum (keselamatan semoga tercurahkan untukmu). Amma badu. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridho manusia namun Allah itu murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung pada manusia. (HR. Tirmidzi no. 2414 dan Ibnu Hibban no. 276. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Pelajaran yang terdapat didalam hadist:

1- Wajib takut pada Alloh dan mendahulukan ridho Alloh daripada ridho manusia.

2- Hadits tersebut menunjukkan akibat dari orang yang mendahulukan mencari ridho manusia daripada ridho Alloh.

3- Wajib tawakkal dan bersandar pada Alloh.

4- Akibat yang baik bagi orang yang mendahulukan ridho Alloh walau membuat manusia tidak suka dan akibat buruk bagi yang mendahulukan ridho manusia dan ketika itu Alloh murka.

5- Hati setiap insan dalam genggaman, Alloh yang dapat membolak-balikkan sekehendak Dia.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Diantara taufik Alloh, bila seseorang selalu mengedepankan ridho Alloh.

أَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللَّهِ كَمَنْ بَاءَ بِسَخَطٍ مِنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Apakah orang yang mengikuti keridhaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

[Surat Ali Imran : 162]

2- Janji Alloh kepada orang yang selalu mengikuti ridhoNya.

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.

[Surat Al-Maida : 16].Lr

Kumpulan Hadist-hadist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang