Bagian 1

86.1K 7.4K 1.1K
                                    

"Berhati-hatilah dengan benda tajam, sekalipun tumpul. Ia masih
Bisa menyakitimu"

"Ku kira ini tawa, ternyata aku
Salah. Ini luka"

Seorang wanita cantik tengah bergelung di selimut tebal nya,
Ia baru saja selesai dari acara party
Yang di adakan teman nya.
Daisy Amora namanya seorang wanita dengan karir yang sukses
Dan paras nya yang cantik tentu saja
Berita mengenai dirinya selalu ada di mana mana bahkan beberapa artikel berita selalu membawa bawa dirinya untuk mendongkrak kepopuleran.
Dan tak sedikit ada yang ingin mencelakainya karena iri.

Tok tok tok

"Gila, jam berapa sekarang?" Ucap Daisy linglung menatap handphone di tangan nya

"Masuk" Ucap Daisy lagi

"Nona ini sarapan nya" Ujar pelayan tersebut

Pelayan baru?

"Siapa?" Ucap Daisy tegas.

"Maaf nona saya pelayan baru disini" Ucap pelayan itu menundukan kepala sopan.

"Ohh.. Yauda taruh dikasur aja gue mau mandi" Ucap Daisy sembari berlalu ke kamar mandi.

Daisy keluar dari kamar mandi memakai handuk di kepalanya dan kimono yang melekat di badan nya.

Ia melihat pelayan tadi berdiri di pojok ruangan. Ah seperti nya karena Daisy belum memerintahkan untuk meninggalkan ruangan.

Daisy mendekat ke kasur dan menyantap makanan yang di bawakan pelayan tersebut.

Glek

Glek

Glek

"Ah! Segar nya!" Ucap Daisy

"Bentar!? Lah kok kepala gue jadi berasa muter!" Ujar Daisy

Uhuk

"Darah?" Batin gadis itu

"Sial gue di racuni. Hikss.. Ga terima gue masa mati muda sih"

Dan seketika saja Daisy limbung dan terjatuh. Pelayan yang sedari tadi berdiri di sudut ruangan pun berjalan pelan kearah Daisy.

"Tidur nyenyak ya.." Ucap pelayan tersebut sambil berlalu meninggalkan tubuh Daisy yang tergeletak tidak berdaya.

Blam!

"Ini dimana? Gelap, dingin.." Batin Daisy.  Lalu ia berusaha melihat ke sekeliling. Tetapi Daisy hanya bisa merasakan gelap nya sekitar dan dingir nya air.

Air? Jangan jangan... Ini Danau!?

"Bodo amat gila nyelamatin diri dulu" Batin Daisy lagi

Daisy berenang kepermukaan ia mencoba untuk berenang ke pinggir danau. Saat sudah di pinggir danau ia pun langsung pingsan lantaran kehabisan tenaga dan terlanjur kemasukan banyak air. Samar samar ia masih bisa merasakan tubuh nya terangkat.

Kelopak mata gadis itu perlahan terbuka, Ia menyipitkan matanya lantaran silau karena sinar lampu di atasnya.

"Hem? Kasur siapa ini!?" Sontak Daisy langsung terduduk

"Sial! pala gue mau pecah rasanya" Daisy terduduk sambil memegang kepala nya.

Memori siapa ini? Dia bisa melihat jelas apa yang terjadi disini, tetapi dia masih tidak mengerti apa maksud memori memori itu. Lalu dia berdiri menghadap cermin dan seketika tersadar.

"O my gosh ini kok gue jadi imut banget anjirr.. Huwee image sexy gue ilang huwee..."

Seketika Daisy tersadar lalu menggeplak pipinya.

"Lah berarti ingatan tadi dari tubuh ini dong?" Batin Daisy

"Tubuh gue disana udah mati dong?
Yaelah nasib orang cantik gitu amat yak banyak yang sirik huhu" Ucap Daisy lagi

Sekarang Daisy tau, nama pemilik asli tubuh ini adalah Dasya Delmurat. Berumur 22 tahun memiliki paras yang imut dengan bola mata jernih bewarna hitam pekat nya yang besar.

Tak hanya itu ternyata kulit nya yang putih bersih menambah image cantik berbeda dengan Daisy yang memiliki kulit kuning langsat eksotis yang membuat Daisy terlihat sexy
Dan hal yang paling mengejutkan adalah ternyata Dasya punya suami.

Nama suami nya adalah Zakiel Zennuar Rejandra. Mereka menikah karena di jodohkan oleh kedua orang tua mereka. Zakiel yang bersifat pendiam dan acuh tak acuh itu sangat cuek terhadap Dasya bahkan mereka jarang berkomunikasi terhitung sekali percakapan yang terlontar dari Zakiel terhadap Dasya. Dasya yang polos hanya bisa menurut dan selalu di kucil kan oleh pelayan pelayan di mansion.

Dasya hanya diam karena tau dia disini hanya bersandang nama dengan status istri tetapi di anggap tidak ada. Dan sekarang Daisy bertekad jika Zakiel bisa mengabaikan nya maka ia pun bisa dan sekarang ia pun menerima dirinya yang sekarang bukan Daisy lagi tetapi Dasya.

Dasya terlalu lemah mentalnya tidak kuat menghadapi segala hinaan dari sahabat maupun sanak saudara nya yang  selalu menggunjing nya jika ia menghadiri acara acara besar karena sang suami yang selalu mengabaikan dirinya dan Dasya nekat menceburkan dirinya di danau.

Ceklek

Lamunan Dasya buyar mendengar pintu kamarnya di buka.

"Gila.. Cakep banget!" Gumam Dasya pelan.

"Udah bangun huh?" Ucap Zakiel
Sambil bersedekap tangan di dada.

"Menurut lo gue lagi kayang?" Ucap Dasya kesal.

Zakiel hanya tersenyum miring melihat Dasya yang sedang kesal.

Dasya yang melihat itu memiringkan sembari mengedip ngedipkan matanya bingung. Tetapi dalam pandangan Zakiel itu terlihat seperti kucing yang menggemaskan.

Zakiel yang melihat itu menyembunyikan rona merah nya dengan memalingkan muka.

"Ekhem.." Zakiel berdehem menormalkan raut mukanya.

"Mau bunuh diri heh?" Ucap Zakiel lagi.

"Hah heh, punya nama gue tau! Lagian siapa yang bunuh diri cuma kepleset doang" Ucap Dasya mengelak.

Emang bukan gue! Tapi pemilik tubuh asli ini dulu markonah!

"Kepleset kok sampai tengah danau"  Zakiel menatap tajam Dasya dengan kesal

"Cih, suka suka gue! Lo ngapain disini? Kesambet lo?" Ucap Dasya dengan dahi mengerut.

"Saya suami kamu" Ucap Zakiel menyentil dahi Dasya.

"Dih,suami apaan? Suami yang selalu mengabaikan istrinya maksud lo?" Dasya mengusap dahi nya yang di sentil tadi.

Zakiel terdiam,hati nya sedikit tersentil. Ia sadar sudah keterlaluan mengabaikan istrinya selama ini tetapi itu semua karena ia pikir dasya akan tidak nyaman jika ia selalu di hadapan nya. Karena Dasya selalu menundukan kepala jika sudah berdampingan dengan nya.

"Istirahat sana"

Zakiel pun beranjak pergi dari kamar.

"Dih apaan ganteng ganteng cuek bebek. Tapi gimana anjir tipe gue banget huhu" Dasya menggerutu kesal sambil sesekali memperagakan tangan nya yang membentuk seperti moncong bebek

"Dahlah ribet mending bobo cantik" Ujar Dasya menarik selimut kembali.

-----------------------------------------
Hi!

Hope u enjoy it!
Kalau ada typo tandain aja ya!
Soalnya author kadang males buat edit lagi hehe(´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

Became Happiness (TAMAT)(SUDAH TERBIT DI GUEPEDIA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang