F I V E

360 41 1
                                    


*

*

*

1 Maret 2019, 13.45 PM

"Namjoon Oppa ?" Lisa tersenyum, saat melihat Namjoon yang baru saja masuk ke rumahnya.

"Ada apa Lisa?" Tanya Namjoon, yang kemudian duduk disebelah Lisa

"Eh? Anu, emm, Taehyung Oppa yang mengajakku!" Jawab Lisa.

Namjoon mengeluarkan lesung manisnya pada Lisa, "Mau ku antarkan pulang?"

Lisa menggeleng, "Tidak usah Oppa , nanti aku minta pada Taehyung Oppa untuk mengantar ku pulang" Ucap Lisa.

"Kenapa harus Taehyung? Kan masih ada aku" Lisa dan Namjoon kompak menoleh ke belakang mereka, dan mendapati Jimin dengan kaos dan celana pendeknya, oh ya juga muka bantalnya.

"Halo Jimin Oppa ! Kau baru bangun tidur?" Tanya Lisa, dengan sedikit memiringkan kepalanya.

Jimin meletakkan tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, kemudian ikut duduk di tengah tengah keduanya.

"Karena Taehyung Oppa yang membawaku kemari" Lisa tersenyum, sedangkan dua pria di kanan dan kirinya mengernyit bingung.

melihat bingung dari keduanya, Lisa ekspresi ekspresi, "Aku menjawab pertanyaan Jimin Oppa yang tadi"

"Ah, aku paham"

Suara dering ponsel Lisa, membuat yang lain sontak diam, dan menatap Lisa.

"Ah, Lisa harus pulang sekarang." Ucap Lisa, ia menengok kebelakangnya berharap akan ada Taehyung disana.

" Eumn ... Namjoon Oppa , kenapa Taehyung Oppa lama sekali?" Tanya Lisa, sedikit mengulum bibir bawahnya.

"Mungkin dia buang air besar ?"

Lisa tertawa mendengar jawaban mereka, yang membuat mereka tersenyum dan saling menatap satu sama lain, bingung karena Lisa tertawa.

"Kalian berdua kompak sekali" ucap Lisa dengan senyumnya.

Kemudian ketiganya tertawa dengan lepas, sebelum ketusan mengganggunya, "Apa kamu disini hanya untuk tertawa?"

Itu suara Jungkook, ketiganya langsung menengok ke belakang, dan melihat Jungkook yang sedang berdiri dengan wajah ketusnya.

"Jungkook, kamu ini kenapa?" Tanya Namjoon.

Jungkook mengacuhkan pertanyaan Namjoon, ia langsung berjalan melewati mereka dan duduk di sofa. Jimin di sana menggeleng, karena sudah biasa dengan perilaku Jungkook, yang tidak sopan. Sedangkan Lisa, entahlah, gadis itu diam memperhatikan Jungkook.

"Lisa ayo pulang"

Akhirnya, yang di tunggu Lisa. Gadis itu langsung tersenyum, dan mengangguk dengan semangat. Taehyung langsung melenggang ke luar rumahnya, yang di ikuti Lisa di belakangnya.

"Sampai Jumpaaa, Oppaa " Pamit Lisa, gadis itu melambaikan tangannya sebelum akhirnya menghilang dari balik pintu.

-oOo-

1 Maret 2019, 18.55 PM

Bulan sudah menggantikan matahari, hari itu. Tapi gadis, yang sekarang sedang berdiri di balkon kamarnya itu, tidak berhenti memikirkan satu hal.

"Kenapa ya..." monolognya.

Kreet...

Pintu kamarnya terbuka, dan Lisa langsung menoleh ke sana.

" Gila , aku nyariin kamu kemana-mana, taunya kamu dirumah"

Itu suara Taeyong, penampilannya sangat berantakan. Mungkin dia baru saja pulang, pikir Lisa. Lisa mengerutkan keningnya, kemudian membolakan matanya.

"Heeeeeeei! Aku menunggu disana berjam-jam, tapi kamu saja tidak menjawab telepon ku" omel Lisa, jari telunjuknya mengarah ke Taeyong. Tapi Taeyong, malah balik mengomel.

"Telepon apanya? Ponsel mu saja tidak tersambung, huh?"

Mendengar kata-kata Taeyong, Lisa menarik jari telunjuknya kemudian tersenyum, membuat Taeyong kesal.

"Siapa yang mengantarmu pulang?" Tanya Taeyong.

"Taehyung Oppaa , jika aku menunggu mu, bisa-bisa aku diculik duluan nanti"

Taeyong mengangguk, tapi kemudian cowok itu menjewer telinga Lisa, dan gadis itu langsung meringis.

"Kamu memanggilnya, Oppa . Sedangkan aku? Apa-apaan ini, kenapa kamu sangat pilih-pilih, huh ?"

Lisa langsung tertawa, "Hehehehe, maafkan aku, tapi kamu tidak cocok dengan panggilan itu. Bisa lepaskan tanganmu itu? Bagaimana jika telinga ku putus nanti?"

Taeyong melepaskan tangannya, kemudian menjitak kepala Lisa, dan langsung lari dari kamar Lisa.

"Yaaaa!" Teriak Lisa.

-oOo-

1 Maret 2019, 20.00 PM

Mereka ber-tujuh duduk di ruang keluarga, dengan kesibukan masing-masing. Mungkin ini kumpul keluarga, dengan cara mereka, tapi ada satu orang yang kesal dengan hal ini.

Jungkook membanting bukunya ke meja, yang membuat semua saudaranya menoleh ke arah Jungkook. Cowok itu berdecak.

"Kenapa berkumpul disini, padahal kalian sibuk sendiri" ujar Jungkook, kemudian langsung beranjak dari sana, mungkin mau ke kamarnya.

Dan Min bersaudara lainnya, menatap satu sama lain, kemudian Seokjin menghela nafas, dan menyandarkan tubuhnya di sofa .

"Kenapa dia tidak sopan" ujar Jimin.

Namjoon berdiri dari duduknya, "Mungkin dia kesepian? Maksudnya, dari kecil dia tidak memiliki teman, karena saat itu ia tinggal jauh dari kita"

Dari kecil, Jungkook tinggal jauh dari mereka. Entahlah, tapi Tuan Min, selalu menyembunyikan Jungkook dari orang-orang, membuatnya tinggal sendiri. Baru saat Jungkook duduk di Sekolah Menengah Atas, Tuan Min membawa ia dari rumah yang berada di pedesaan terpencil tersebut, lalu akhirnya Jungkook tinggal di sini bersama saudara-saudaranya.

"Tapi sikapnya terlalu berlebihan, sangat tidak sopan" Seokjin ikut berbicara, nada suaranya sangat kesal.

"Kita harus memperbaiki sikapnya"

-oOo-

TBC...

gaiiiis aaaaaaaaaa, kalian vaksin beluuum?

We Love You - Lisa feat BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang