PROLOG

32.8K 1.3K 37
                                    

happy reading💜
__________

Di suatu malam yang gelap dan sunyi hanya ada pantulan cahaya bulan yang dapat menyinari jalanan tersebut, hening dan dingin mewakili perasaan yang dirasakan disana. Pasangan berlawan jenis tengah berdiri di bawah lampu jalan, kedua nya nampak diam saling beradu dengan pikiran masing masing, hingga sebuah suara memecahkan keheningan malam itu.

"Aku butuh jawaban mu Queenza." ujar seorang laki laki tinggi dengan jaket kulit yang di pundak nya dan terdapat sebuah tulisan merah 'BLACKBLOOD'

Gadis dengan rambut teruai kebawah itu menunduk dalam saat sedaritadi di tatap intens dengan laki laki di hadapan nya ia merasa sangat gugup tidak tahu akan menjawab seperti apa pernyataan cowok di hadapannya.

"Aku tidak tahu."

Cowok dengan nama Adam Putra Mahendra itu tampak menelan rasa kesal nya sedaritadi dia mengusap wajah nya beberapa kali menahan semua gejolak amarahnya. Dia maju mendekat kemudian memegang kedua pundak gadis di hadapannya itu "Aku mencintai mu, kali ini itu hanya pernyataan aku ngga butuh lagi jawabanmu karna bagaimana pun kau tetaplah milikku sekarang." ujar nya menekan setiap kalimat yang dia lontarkan. Kepala gadis itu terangkat menatap Adam dengan mata yang berkaca kaca, dia bingung menghadapi situasi seperti ini.

Seorang Adam putra mahendra mengungkapkan perasaannya kepada Queenza Caroline? yang notobe nya seorang gadis yang berprestasi, baik dan juga cantik di sekolah nya namun siapa sangka kalau ternyata seorang Adam menyimpan perasaan kepada gadis itu, yang bahkan dari awal masuk sekolah Queenza tidak mengenal Adam hanya tahu nama nya tapi tidak pernah bertemu atau bersinggungan dengan laki laki tersebut.

"Kamu bakal dapat gadis yang sempurna, aku tidak ada apa apa nya jadi... "

"Bagiku perempuan yang sempurna itu kamu, Queenza. Dan apapun itu aku hanya mau kamu bersama ku. " jawabnya pelan.

Queenza menahan nafas nya beberapa saat, Laki laki gila itu sungguh terobsesi kepadanya hingga ia tidak tau harus bagaimana menyikapinya. Yang di pikirannya sekarang hanyalah adik nya yang di sandera oleh Adam laki laki itu melakukannya untuk memancing Queenza datang menemuinya malam ini. Dan bahkan Adam tidak segan segan memukul adik nya yang sama sekali tidak bersalah dan tidak tahu permasalahan itu.

"Lepasin Aidan" ujar Queenza setelah menarik nafas nya dalam dalam. Adam menggeleng pelan dengan mata terus tertuju pada wajah cantik Queenza.

Queenza mengusap wajahnya frustasi. "Jangan membuat semua semakin rumit, tolong lepasin dia yang tidak tahu apa apa!"

"Kamu milik ku, mulai detik ini, hari ini untuk selamanya tidak ada yang bisa memisahkan kita termasuk kematian sekalipun!"

"Okey! sekarang lepaskan adikku." ucap Queenza setelah lama berkalut dengan isi pikirannya.

Adam tersenyum miring dia menarik Queenza kedalam dekapannya menyalurkan semua isi hati nya lewat pelukan hangat nya itu dia menyembunyikan wajah tampan nya di leher putih Queenza menghirup rakus wangi tubuh gadis nya yang setelah sekian lama ia dapat merasakan nya.

"Aku tidak akan membiarkan mu pergi dari hidupku, Queen."

💌

P/N:

apasih apasih?
setelah se abad ya aku up walaupun ini sebenarnya bukan up si lebih tepatnya aku revisi cerita ini habis habisan walaupun capter nya belum tamat.. butt its okee guys tangan ku gatal pengen nge revisi cerita ini jadi maklumin kalau aku up nya lama itu semua karena aku lagi mikirin lanjutan cerita ini.. mohonn di mengerti yaaaa.

Possessive Adam [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang