Part 2 : Singto Prachaya ?

21 0 0
                                    

" woi bangunnn"
"Bangunnn"
" Udah sampaii"

Suara itu benar benar mengganggu tidurku.

"Iya kak" jawabku singkat

Kak Raya langsung turun dari mobil dan membantu Pak setya menurunkan barang barang dari bagasi.

" Cepet amat udah sampe Jakarta" batinku

Aku langsung turun dari mobil dan ikut membantu menurunkan barang dari garasi sebelum Kak Raya ngomel.

"Wahh,,,cucu Oma udah sampai" sapa Oma padaku dan Kak Raya
" Omaaaaa,,,,," sapa ku pada oma dan langsung memeluknya
" Apa kabar oma" tanya ku
"Oma baik,,gimana tadi dijalan tidak ada kendala kan?" Tanya oma
" Gada kok oma,,,tadi di jalan lancar lancar aja" jawab Kak Raya
" Gini nih emang kalau ga oma yang minta datang pasti kalian ga datang lihat oma " ujar oma
" Ih engga gitu oma,,Anna emang udah niat mau main kesini,,,kan Anna lagi libur kuliah" jawabku
" Tapi oma, kenapa oma tiba tiba minta kami datang ?" Tanya kak Raya
" Ada deh,,,oma mau ngenalin kalian dengan keluarga jauh kita" jawab Oma
" Kita punya keluarga dari luar negeri oma ?" Tanyaku heran
" Tau dari mana kalau dari luar negeri ?" Tanya oma lagi
" Dari lyara oma,,dia langsung chat anna kemarin" jelasku
" Oh iya,,,dari Thailand" jawab oma

Degggg....
Jantung ku berdetak tak menentu mendengar nama negara itu.

" Gausah halu ketinggian,,,gue tau apa yang di pikiran lu" ucap kak Raya
Aku hanya menatap sinis padanya.

" Sudah sudah ayok masuk ,oma udah minta bi Minah bersihin kamar kalian" ujar oma sambil menarik tanganku dan Kak Raya mengikuti di belakang.

Rumah Oma sangat besar. Dia selalu merenovasi rumah nya setiap punya cucu baru. Katanya dia mau semua cucu nya punya kamar masing masing di rumahnya.

Cucu Oma ada 5 dan semua punya kamar masing masing di rumah Oma. Kamar semua cucu oma dibuat berderet dan tiap pintu kamar ada nama kami masing masing.

"Kalian istirahat saja dulu,,pasti capek kan ,,nanti malam kita makan malam bersama sekalian oma kenalin keluarga jauh kita" ucap oma setelah mengantar kan ku dan kak Raya ke kamar.

" Baju nya ga harus formal kan oma ?" Tanyaku
" Baju biasa saja,,,yang penting sopan dan harus berikan kesan pertama yang baik" jawab oma
" Kayak mau ketemu jodoh aja oma kesan pertama yang baik haha.." jawab ku dengan sedikit tertawa
" Memang jodoh kamu " jawab oma dan langsung meninggalkan aku dan kak raya di depan pintu kamar

Aku terdiam dengan perkataan oma . Ah mungkin oma cuma bercanda. Aku mengambil koper dan tas ku lainnya dan langsung masuk ke kamarku.

Begitu masuk kamar aku langsung menghempaskan badan ku keatas kasur nyaman ini.

" Ahh,,rumah oma masih sama nyaman nyaa seperti biasa" ucapku sendiri

"Ahh,,lupa cek instagram"
Aku buru buru mengambil handphone dari dalam tas ku dan membuka aplikasi instagram.

" Huuh..apa Singto beneran ga akan ada kabar sampai 3 bulan kedepan ya "
Aku masih memandangi akun instagram singto di layar handphone ku.

" Coba cek twitter dah"
Jari jari ku langsung membuka aplikasi twitter dan ternyata tidak ada update apapun dari Singto.
Tanpa kusadar aku tertidur dengan handphone masih di genggaman ku.

***

Tok..tok..tok..

Suara ketukan pintu kamar ku membangun kan ku dari tidurku.
Aku langsung bangkit dan membuka pintu kamar ku

" Alooo sepupuu kesayangannn" teriak Lyara dan langsung memelukku

" Kirain siapa" ujar ku singkat
" Dasar kebo baru bangunn" ucap Lyara
" Jam berapa nih ? " Tanyaku
" Jam 6,,,mandi sana ,,,kan mau makan malam ntar jam 7 " jawab Lyara
" Hmmm,,,,baiklah,,,mari liburan Anna" ucapku dan langsung pergi mandi

" Dih napa tuh anak" heran Lyara

Aku siap siap memilih baju termanis menurutku.

"Sis,lu ga bawa apa apa gitu buat gue ?" Tanya lyara sambil melihat lihat barang yang aku bawa
"Aelah Ly cuma Bandung Jakarta ,kagak ada bedanya ,,,lu mau gue bawa apa" jawabku
"Ya apa kek gitu" jawabnya
" Yang ada di Bandung juga ada di Jakarta Ly" jawab ku sambil memakai lipstik untuk hiasan terakhirku

" Ly,Na keluar udah dipanggil oma tuh" ucap kak Raya tiba tiba dari balik pintu kamar ku
"Huuh ,dirumah oma aja dia ga teriak teriak manggil gue" ujar ku pada Lyara
" Hahaha,,,udah ayok" jawab lyara sambil menarik tangan ku

Aku dan Lyara menuju ruang makan bersama.

" Omaaa" sapa lyara pada oma yang sudah duduk di meja makan bersama seorang pria kira kira berumur 50 tahun. Kurang lebih seperti itu

" Eh , udah datang,,ini salim om Jakra" ucap oma

" Malam om" sapa ku dan lyara sambil bergantian salim om Jakra
"Ini keluarga kita dari Thailand"ujar oma
" Kok aku kayak ga asing ya sama om ini ?" Bisik ku pada Lyara
"Hahaa,,,kebiasaan sih main nya sama om om terus" ejek Rocky yang mendengar bisikan ku pada Lyara

Rocky adalah sepupu ku yang paling menyebalkan. Entah ada dendam apa dia padaku .Dia sangat suka menggoda ku.

"Iya. Gue juga kayak pernah liat tapi dimana ya " jawab Lyara

" Wah lu udah ngikutin jejak nya Kayanna ya Ly ahahahaa" tawa Rocky dengan sangat menyebalkan

" Ga lucu Rocky" ucap Lyara

" Nah ini anak nya om Jakra " ucap oma

Seketika aku ,Lyara, Kak Raya dan juga rocky melihat seorang lelaki sedang berjalan ke arah kami.

Mataku langsung membulat seketika.
Badan ku menegang.
Aku membeku seketika.
Jantung ku berdegup tak menentu.
Aku masih belum percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.

"Ini ada apa sih" ujar Kak Raya yang terkejut karena melihat pujaan hatinya adiknya yang tiba tiba muncul entah darimana.

" Kenalin ini Singto Prachaya" kata oma pada kami semua.

"Hah ???" Hanya itu yang bisa terucap dari mulutku.

***
Haii,,makasih yang udah baca cerita aku.
Tunggu part part selanjutnya yaaa
Oiya aku mau kasih tau aja ini FanFiction ya gaiss..

The Cutest SimbaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang