HERO

Capture (7)

zhang qiling membawa wuxie ke kamar wang dia membaringkan nya perlahan setelah itu menatap wuxienya, tunggu wuxienya, memang ada apa dengan zhang qiling dan wuxie ? bukannya mereka baru mengenal kenapa zhang qiling menyebut wuxie menjadi wuxienya

Flasback on

14 tahun yang lalu lebih tepatnya saat wuxie berumur 7 tahun, saat itu wuxie kecil bermain dengan anak seumuran nya, mereka asik bermain tanpa sadar waktu pun menjelang malam, mereka cepat - cepat untuk pulang ke rumah masing masing, entah bagaimana wuxie kecil pulang sendiri, disitu malam pun datang, wuxie kecil ketakutan, dia sendirian, rumahnya tidak terlalu jauh, tapi dengan berjalan sendiri seperti 1 detik menjadi 1jam, wu xie kecil sekali kali melirik ke sana sini takut ada apa apa...

"Ssss argh sss"

Wuxie kecil langsung melirik ke samping yang begitu banyak dengan tumbuhan semak semak, dia melihat dengan hati hati dia mendekat secara pelahan lahan

"Si..siap..a di sana" wuxie mendekat dia takut apa mungkin di sana ada binatang buas

"Pergi"

"Haaaa apa kau manusia.... kau kenapa"

"Ku bilang pergi"

"Tidak aku akan ke sana" wuxie kecil berjalan dengan sedikit cepat dia menemukan seorang pemuda yang bersandar di salah satu pohon besar dengan tangan kiri yang memegang tangan kanan ny

"Pergi" lelaki itu menatap wuxie dengan mata dingin nya

"Tapi kau terluka tanganmu mengeluarkan darah"

"Ku bilang pergi"

"Apa maksud mu biar aku tutupi dengan kain berikan tanganmu"

"Tidak"

"Berikan"

"Tidak"

Kenapa kakak ini sangat keras kepala si apa susah nya menyodorkan tanganny batin . Wuxie kecil

"Kakak kata paman ku kalo tubuh kita terluka harus segera di obati, kalo tidak nanti terinfeksi, karna disini tidak ada obat kita tutup saja luka itu, supaya tidak terinfeksi jadi berikan tanganmu"

Sebelum laki laki itu menjawab wuxie kecil langsung memegang tangan pemuda itu membalut oleh kain hasil robekan bajunya dan membalut lukanya dengan telaten

"Jadi kakak namamu siapa"

"Zhang..... qiling"

"Haa siapa" wuxie tidak mendengar apa kata kakak ini, karna fokusnya sedang membalut luka di tangan ini, dia cukup berhati hati supaya tidak terasa sakit

" nah Sudahhh jadi namamu siapa"

"..."

"Kakak ini menjawab saja susah banget, sudahlah aku pergi takut pamanku mencariku, ah iya kau sangat cocok ku panggil xiaoge, bagaimana baguskan xiao...oge"

Aku men...nyukainya, batin zhang qiling

"Yasudah dah xiaoge cepat sembuh ya aku pergi"

"Tunggu"

"Ada apa xiaoge"

"Kau....miliku" zhang qiling menatap wuxie kecil tepat pada matanya

"Haaa"

Fllasback of....

"Kau... miliku" setelah menatap wuxie lama zhang qiling pergi dari kamar wang dan menghilang begitu saja

Di sisi lain

Arghhhhhh grrrrrrr rghhh

"Suara apa itu"